Dalam keterangan polisi, Gatick mengaku bahwa ia telah memberikan pernyatan palsu ketika polisi menanyakan soal orang yang diyakini bekerja sama dalam memalsukan keterangan mereka. Selain itu, ia juga menyangkal bahwa Tangmo pergi ke belakang speedboat untuk buang air kecil.
Namun sayangnya, kepolisian Thailand seolah enggan memberikan rincian pernyatan Gatick yang diakui berbohong itu. Melansir Thaiger, kuat dugaan bahwa Gatick tidak meminum anggur di kapalnya tersebut, tetapi keenam temannya yang diduga meminum lebih dari tiga botol anggur.
Jika terbukti bersalah, Gatick bisa kena sanksi denda dan penjara maksimal dua tahun.
Kena Tekanan Mental sampai Mau Bunuh Diri
Sebelumnya, Gatick mengaku dalam tekanan yang cukup berat. Kecaman dan tuduhan dari warganet ditujukan kepada Gatick atas kematian Tangmo Nida. Ia dinilai lalai dan hanya ingin merebut semua uang asuransi Tangmo yang diberikan kepada anaknya.
Hal ini membuat manager Tangmo Nida itu dalam tekanan yang cukup berat. Ia bahkan mengaku kepada awak media ingin bunuh diri karena tak kuat dengan tuduhan masyarakat Thailand.