Shizuka langsung menolak tawaran tersebut, dengan alasan bahaya membentuk aliansi dengan kelompok di tengah-tengah kiamat zombie. Namun, karena dia tidak tahu cara mengemudi, Kencho menjelaskan bahwa bepergian sendirian tanpa keterampilan mengemudi bisa lebih berbahaya.
Dengan puluhan RV yang bisa dipilih, ketiganya menjadi terlalu pemilih, tetapi setelah ruang pamer hampir penuh sesak dengan segerombolan zombie, mereka memutuskan untuk memilih apa pun yang bisa mereka pilih dan meninggalkan tempat itu.
Setelah menempuh jarak tertentu, baik RV maupun sepeda motor mengalami kempes ban. Sayangnya, Kencho yang mengendarai sepeda motor mengalami cedera serius. Tiba-tiba, ketakutan Akira melonjak saat Kosugi tiba dengan sekelompok pria berpakaian baseball, berdiri di atas tiga bus besar.
Kosugi menawarkan untuk membantu Akira dan temannya kembali ke jalan dengan menyuruh anak buahnya mengganti ban dan mengobati luka Kencho. Namun, syaratnya Akira harus bekerja untuknya selama dua hari penuh. Karena mereka diikuti oleh zombie karena suara tabrakan yang keras, Akira tidak punya waktu lagi selain menyetujui kesepakatan untuk menyelamatkan teman-temannya.
Ketika bekerja di tempat pemberhentian truk milik Kosugi, Akira menemukan bahwa orang-orang di sekitarnya benar-benar kehabisan energi. Untuk menyemangati mereka, ia memutuskan untuk mendinginkan beberapa botol bir di dalam freezer, yang kemudian diketahui oleh Kosugi.
Namun, begitu anak buahnya menemukan bir-bir tersebut, Kosugi mengklaim pujian dan berpura-pura bermurah hati. Kemudian, Kosugi mengungkapkan kepada Akira bahwa dia, seperti yang lainnya, tidak lebih dari sekadar peralatan, sebuah roda penggerak kecil dalam sistem yang tidak pantas mendapatkan kebahagiaan.