Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb – Film vulgar Indonesia bisa dikatakan langka. Namun, bukan berarti film Indonesia tidak dibumbui tema berbau seksual dengan rating dewasa.

Tara Basro dan Chicco Jerikho beradegan panas dalam film A Copy of My Mind. Selain film tersebut, masih banyak film Indonesia yang dianggap vulgar. Apa sajakah itu? Yuk kita bahas satu per satu.

Asmara Dua Diana (2009)


Sumber foto: jalantikus

Film ini merupakan film yang membangun konsep dewasa dan dibumbui oleh komedi. Mengisahkan seorang pria bernama Asmara (Jamie Aditya) yang menikahi Diana Wulandari (Luna Maya), yang merupakan anak pengusaha. Namun rumah tangga itu tidak setia, karena Asmara jatuh cinta hingga berselingkuh dengan Diana Dwiyana (Aura Kasih). Kisah cinta terlarang ini dibumbui oleh adegan seksual. Bahkan, Aura Kasih tampil seksi hanya dengan menggunakan lingerie.

Skandal (2011)


Sumber foto: Popbela

Seperti namanya, film ini bercerita mengenai skandal pernikahan yang dilakukan seorang istri. Mischa (Uli Auliani) berselingkuh dengan mantan kekasihnya, Vincent (Mario Lawalata) lantaran bosan dengan sang suami yang terlalu sibuk. Kisah perselingkuhan ini dibumbui dengan adegan panas. Tak ayal, Skandal masuk sebagai film vulgar Indonesia.

13 Cara Memanggil Setan (2011)


Sumber foto: jalantikus

Film garapan paranormal Ki Kusumo menyisipkan konsep seksual yang dibalut oleh cerita horor. Film ini mengisahkan perjuangan seorang wanita untuk melawan hantu hanya dengan 13 cara yang tersedia. Film ini sempat didemo oleh ormas Islam karena menampilkan seorang wanita yang memamerkan lekuk tubuh hingga adegan panas yang terkandung di dalamnya.

Java Heat (2013)


Sumber foto: jalantikus

Java Heat dihiasi oleh adegan laga yang menegangkan. Namun, adegan laga itu diselipkan banyak adegan panas yang cenderung vulgar. Hal ini terlihat dalam adegan Rani (Uli Auliani) yang bekerja sebagai PSK sedang melayani pelanggan. Terlepas dari kontroversinya, Java Heat merupakan film Indonesia yang bekerja sama dengan rumah produksi Amerika Serikat.

Something in the Way (2013)


Sumber foto: Wordpress

Film Something in the Way dinilai terlalu vulgar untuk ditayangkan di Indonesia. Bukan hanya mengangkat tema seksual, film ini juga menyoroti isu agama. Mengisahkan Ahmad (Reza Rahadian), seseorang yang religius namun suka menonton DVD Porno hingga mastrubasi. Ahmad juga menyukai tetangganya, Kinar (Ratu Felisha), yang bekerja sebagai pekerja seks.

A Copy of My Mind (2015)


Sumber foto: jalantikus

A Copy of My Mind mengangkat kehidupan sehari-hari di kota metropolitan. Mengisahkan kisah cinta Alek (Chicco Jerikho) dan Sari (Tara Basro) yang bertemu di lapak DVD bajakan. Keduanya berakhir jatuh cinta dan berpacaran, dalam menjalani hubungan mereka tak jarang beradegan panas. Walau mengangkat tema vulgar, Tara Basro berhasil menyabet Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI di tahun 2015.

Jakarta Undercover (2017)


Sumber foto: Pinterest

Jakarta Undercover menceritakan perjuangan seorang pria yang merantau ke ibu kota. Berfokus pada cerita Pras (Oka Antara), seorang jurnalis yang menemukan realitas yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Film ini menyuguhkan banyak adegan panas.

Love For Sale (2018)

Foto : Berbagai sumber

Gading Marten meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018 berkat perannya sebagai Richard di film Love For Sale. Mengisahkan Richard yang selalu hidup sendiri dan dipaksa untuk menyewa pacar bohongan bernama Arini (Della Dartyan) untuk menghadiri acara pernikahan. Dari situlah benih-benih cinta tumbuh hingga pada akhirnya melibatkan adegan panas antara Richard dan Arini.

Itulah 8 rekomendasi film vulgar Indonesia. Mulai dari adegan panas Gading Marten di film Love For Sale, kisah cinta Tara Basro dan Chicco Jerikho di A Copy of My Mind, hingga karakter tak terduga Reza Rahadian di Something in the Way.

Topik Terkait