IntipSeleb – Bisma Karisma dan Givina Lukita beradu akting dalam film Kadet 1947. Keduanya menjadi pasangan dalam film tersebut. Bisma berperan sebagai Sigit. Sementara Givina berperan sebagai Asih.
Dalam cerita Bisma Karisma dan Givina Lukita harus berpisah setelah Bisma menjadi seorang Kadet atau siswa dari TNI Angkatan Udara. Seperti apa proses pembangunan chemistry diantara keduanya? Yuk langsung di scroll.
Bangun Chemistry Sejak Reading
Bisma Karisma dan Givina Lukita mengungkapkan cara keduanya untuk membangun chemistry dalam film Kadet 1947. Dalam film itu keduanya menjadi kekasih yang terpisahkan karena Bisma harus menjadi seorang kadet.
Dalam film garapan Rahabi Mandra dan Aldo Swastia itu, Bisma berperan sebagai Sigit. Sementara Givina berperan sebagai Asih. Chemistry yang kuat ditunjukkan keduanya dalam film tersebut.
Bisma Karisma dan Givina Lukita pun memang berusaha keras untuk membangun kedekatan satu sama lain. Hal itu bermula dari keduanya memulai proses reading.
“Kita hanya reading dua kali, ada concern banyak, hubungan antara Asih dan Sigit,” kata Givina Lukita saat spesial screening film Kadet 1947, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 November 2021.
Givina Lukita mengakui jika ia dan Bisma Karisma sebenarnya sudah saling mengenal. Sehingga tidak ada kesulitan yang berarti ketika keduanya beradu peran.
“Kita sempet banyakin ngobrol aja sempet kebingungan apalagi dia temen abang saya, begitu ketemu ngobrol aja, jarang ngeliat dia in romantic way,” ucapnya.
Temani Syuting
Sementara, Bisma mengungkapkan jika Givina sangat berusaha keras untuk membangun chemistry di antara keduanya. Hal itu terlihat ketika Givina menemani Bisma saat proses syuting.
“Meskipun reading dua kali tapi Asih selalu datang ke lapangan ketika Sigit syuting. Jadi bisa ngobrol pengalaman hidup perspektif gimana saya liat Asih dan gimana Asih liat Sigit supaya match," katanya.
Demi tetap menjaga bahasa dalam film, Bisma Karisma dan Givina pun selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baku diluar syuting. Keduanya memang ingin menumbuhkan sisi romantis dalam film lewat aktingnya.
“Kita sudah janjian sih bahkan untuk penggunaan bahasa Indonesia baku itu kita lakukan. Karena kita berdua yang pegang segi romansanya,” pungkasnya.
Diketahui, Film Kadet 1947 terinspirasi dari peristiwa serangan udara pertama Indonesia ke tentara Belanda yang menduduki wilayah-wilayah di Indonesia pada saat Agresi Militer Belanda I tahun 1947. Aksi ini dilakukan oleh para kadet (siswa TNI Angkatan Udara) yang memiliki semangat untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia saat itu.
Film ini dibintangi oleh Kevin Julio sebagai Mul (Mulyono), Bisma Karisma sebagai Sigit (Sutardjo Sigit), Omara Esteghlal sebagai Har (Suharnoko Harbani), Marthino Lio sebagai Adji (Bambang Saptoadji), Wafda Saifan sebagai Tardjo (Sutardjo), Fajar Nugra sebagai Kaput.
Kemudian ada, Chicco Kurniawan sebagai Dul (Dulrachman), Andri Mashadi sebagai Tjip (Agustinus Adisoetjipto), Ario Bayu sebagai Soekarno, Ibnu Jamil sebagai Halim Perdanakusuma, Ramadhan Al Rasyid sebagai Karbol (Abdulrachman Saleh), Mike Lucock sebagai Soerjadi Soerjadarma, Indra Pacique sebagai Soedirman, Hardi Fadhillah sebagai Kardi, dan Givina Lukita sebagai Asih.
Film KADET 1947 dapat segera disaksikan pada akhir tahun 2021 mendatang di bioskop. Film ini akan tayang pada 25 November 2021 di seluruh bioskop Tanah Air. (nes)