Foto : Viva.co.id

Bahkan dirinya sampai mengangkat kedua tangannya secara spontan untuk berdoa dan meminta ampunan serta berterima kasih kepada Tuhan. Dirinya berjanji kepada Tuhan bahwa jika ia dibimbing pada agama yang benar, maka ia tidak akan meninggalkan agama tersebut.

Kisah mualaf Adam kemudian berlanjut hingga menuntunnya kepada Islam. Kemudian ia pindah kembali ke Sydney dan mengunjungi teman lamanya yang merupakan seorang pria Lebanon .

Temannya itu ternyata berbisnis dengan pria Muslim yang taat. Seiring waktu ia mengenalnya, Adam melihat pria tersebut mengambil wudhu dan salat hingga ia bertanya kepada pria tersebut apa yang sedang ia kerjakan.

“Siapa yang kamu sembah? Dan berapa kali sehari kamu melakukan ini?” tanya Adam.

Menurut Adam, semua jawaban yang diberikan pria tersebut masuk akal. Lalu, pertanyaan tentang Yesus mulai dipertanyakan oleh Adam, bahkan juga kepada beberapa pendeta. Namun, ia tidak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya itu. Hingga akhirnya ia memutuskan bahwa Islam adalah Haq setelah menanyakan seputar agama Islam kepada pria Muslim yang bekerja dengannya.

Adam pun mendatangi pria tersebut dan mengatakan ,”saya ingin menjadi Muslim, bagaimana caranya?” dan pria tersebut merasa sangat senang hingga memeluknya. Adam kemudian diajak ke Masjid Turki di Auburn dan melaksanakan salat untuk pertama kalinya. Momen tersebut juga menjadi momen Adam mengucapkan kalimat syahadat untuk masuk Islam.

Topik Terkait