IntipSeleb Lokal – Dokter Siska Khair resmi mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Senin, 17 Oktober 2022. Ia mendapat perlindungan tersebut setelah melaporkan Kevin Hillers atas kasus dugaan penganiayaan.
Setelah resmi mendapatkan perlindungan, Dokter Siska Khair tegas meminta pesinteron itu segera diamankan dan dijadikan tersangka. Seperti apa penuturannya? Simak artikelnya di bawah ini.
Resmi Mendapatkan Perlindungan dari LPSK
Dokter Siska Khair mengaku telah mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Senin, 17 Oktober 2022. Perlindungan itu diberikan setelah perseteruannya dengan Kevin Hillers semakin memanas.
Hal ini berawal saat Dokter Siska Khair melaporkan Kevin Hillers atas kasus dugaan penganiayaan pada 12 Juni 2022. Namun, Kevin Hillers juga kembali menuding kasus penganiayaan dari Dokter Siska Khair.
Setelah beberapa lama berseteru, Dokter Siska Khair resmi mendapatkan perlindungan dari LPSK selama kurang lebih dua bulan menunggu.
“Kita sudah melalui tahapan-tahapan dan asesmen LPSK, sudah hampir 2 bulan. Permohonan kita meminta keadilan dokter Siska agar diberikan perlindungan sebagai korban. Berkat doa, alhamdulillah permohonan dokter Siska hari ini dikabulkan dan diterima oleh LPSK," ujar Pitra Romadoni, kuasa hukum Siska Khair di kantor LPSK kepada awak media.
Perlindungan yang didapat Siska Khair dari LPSK menjadi salah satu bukti bahwa dokter tersebut adalah korban dari kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Kevin Hillers. Kuasa hukum Dokter Siska Khair meminta dengan tegas agar pesinetron tersebut dijadikan tersangka dan segera diamankan.
"Jadi per hari ini dokter Siska diberi proteksi dengan status terlindungi. Sehingga clear dalam masalah ini siapa yang korban. Jadi jangan difitnah lagi dokter Siska. Saya minta Polres Bogor untuk mentersangkakan dan segera diamankan itu KH," tegas Pitra Romadoni.
Pesan Dokter Siska Khair
Lebih lanjut, Dokter Siska Khair mengaku sangat senang dengan keputusan dan perlindungan yang didapat dari LPSK. Ia kemudian memberikan pesan kepada perempuan lain yang mencibirnya sebagai dokter palsu.
“Untuk perempuan-perempuan di luar sana, saya konstan dapat cyberbully dan fitnah saya dibilang dokter palsu. Saya dapat ancaman akan dicabut izin praktik, sekarang saya ajukan permohonan ke LPSK," kata Siska Khair.
"Kalian bisa nilai siapa yang sebenarnya korban, bukan rekayasa, mereka sudah uji berdasarkan fakta hukum dan fakta medis. Semoga jadi pelajaran bagi perempuan-perempuan di luar sana," sambung Dokter Siska Khair mendapat perlindungan dari LPSK atas kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh Kevin Hillers. (jra)