Dono Pradana, sutradara lainnya, memuji chemistry para pemain utama. “Kami membebaskan pemain untuk berimprovisasi. Saking ngawur dan absurd, saya yakin jokes-nya gak cuma bikin penonton ketawa, tapi juga mengumpat sisa-sisa kesal,” kata Dono soal tingkah laku liar Trio Gagak.
Komedi dalam film ini dinilai liar, segar, berani, dan penuh kejutan. Film ini menawarkan komedi situasi yang berbeda, bukan sekadar banyolan biasa.
Aoura Lovenson, produser Cahaya Pictures, menambahkan bahwa Pesugihan Sate Gagak merupakan kelanjutan dari semangat rumah produksi mereka untuk membuat film yang relevan dan dekat dengan penonton.
“Film-film Cahaya selalu dekat dan relevan dengan masyarakat. Ceritanya sederhana, tapi bisa bikin ketawa dan hangat. Pesugihan Sate Gagak juga berangkat dari kegelisahan banyak orang: rasa capek miskin, pengen hidup lebih baik. Tapi semua dibungkus dengan tawa,” jelas Aoura.
Selain Trio Gagak, film Pesugihan Sate Gagak juga menampilkan Yoriko Angeline, Nunung, Arief Didu, dan Firza Valaza. Cahaya Pictures memproduksi film ini dengan dukungan penuh dari PK Films, Arendi, Anami Films, Laspro Media Sinema, dan IFI Sinema.
Poster dan trailer resmi film Pesugihan Sate Gagak dapat Anda saksikan di seluruh media sosial resmi Cahaya Pictures mulai hari ini. Jangan sampai ketinggalan, Pesugihan Sate Gagak tayang serentak di bioskop pada 13 November 2025.