Foto : Ist

IntipSeleb – Apa jadinya kalau jalan pintas menuju kaya malah mengundang tawa? Rumah produksi Cahaya Pictures berkolaborasi dengan BASE Entertainment resmi meluncurkan trailer dan poster utama film komedi horor terbaru mereka, Pesugihan Sate Gagak. Film yang menjanjikan kekacauan absurd Trio Gagak ini siap menghibur penonton di bioskop mulai 13 November 2025.

Trailer berdurasi lebih dari dua menit tersebut langsung menyedot perhatian publik. Penonton diperlihatkan tingkah kocak tiga sahabat miskin – Anto, Dimas, dan Indra – yang nekat berjualan sate gagak khusus untuk pelanggan dari dunia lain alias para demit. Bersamaan dengan trailer, poster utama film memamerkan tiga wajah ketakutan yang dibayangi sosok misterius, lengkap dengan tagline provokatif: “Awas Ketagihan!”

Tiga Sahabat Nekat Jual Sate untuk Setan Demi Kaya Raya

Film Pesugihan Sate Gagak bercerita tentang Anto (Ardit Erwandha), Dimas (Yono Bakrie), dan Indra (Benidictus Siregar). Ketiganya, yang dikenal sebagai Trio Gagak, sudah bosan dengan kemiskinan dan hidup susah. Anto terhimpit kebutuhan mahar untuk menikahi kekasihnya Andini (Yoriko Angeline), Dimas harus menolong usaha ibunya, sementara Indra terlilit utang pinjaman online (pinjol) sampai leher.

Dalam keputusasaan, mereka menemukan buku mantra pesugihan kuno peninggalan kakek Indra. Dari sana, muncul ide paling gila: mencoba ritual pesugihan yang mereka anggap minim risiko—cukup berjualan sate dari daging burung gagak kepada pelanggan gaib. Ya, Pesugihan Sate Gagak!

Awalnya, langkah nekat ini membuahkan hasil. Pembeli pertama mereka datang bukan dari kalangan manusia. Genderuwo, pocong, hingga kuntilanak rela antre dan membayar mahal untuk sate gagak mereka. Trio Gagak mendadak kaya raya, utang lunas, dan hidup terasa mapan.

Namun, kebahagiaan tersebut tidak bertahan lama. Rahasia pesugihan yang mereka sembunyikan perlahan menghancurkan segalanya. Tawa Trio Gagak berubah menjadi ketakutan saat para demit tak kunjung berhenti datang dan terus menagih sate. Mereka lapar, rakus, dan tak terkendali!

Berasal dari Kisah Nyata, Sutradara Ingin Sajikan Komedi yang 'Lihat'

Nuugro Agung, penulis cerita di balik film ini, mengungkapkan bahwa ide Pesugihan Sate Gagak terinspirasi dari kisah nyata ritual pesugihan yang pernah terjadi di sekitar lingkungannya.

“Ide cerita film ini dari aku. Tentang pesugihan sate gagak pakai burung gagak, bukan tumbal manusia. Cuma kalau satenya enak dan setannya suka, akan ketagihan, akan nagih terus-terusan,” jelas Agung, memberi bocoran tentang premis unik film ini.

Cerita dari Agung kemudian diterjemahkan ke layar lebar oleh dua sutradara, Etienne Caesar dan Dono Pradana. Etienne Caesar menuturkan, sejak awal dia ingin menciptakan film komedi-horor yang tidak hanya lucu dan menyeramkan, tetapi juga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

“Buat saya pribadi, statement-nya adalah horor ini harus bisa dinikmati oleh berbagai macam kalangan. Jadi, bagaimana caranya supaya semua orang bisa menikmati film ini. Kalau dulu, zaman saya kecil, kita sering ditakut-takuti lewat film horor. Tapi sekarang, saya ingin menghadirkan film komedi-horor yang bisa jadi hiburan dan bisa dinikmati semua orang,” ujar Etienne Caesar.

Kekompakan Trio Gagak: Improvisasi Absurd yang Bikin Ngakak

Unsur hiburan yang ditawarkan oleh Pesugihan Sate Gagak tidak terlepas dari kekompakan trio komika yang memerankan karakter utama: Ardit Erwandha, Yono Bakrie, dan Benidictus Siregar. Kekocakan mereka mengalir natural, bahkan improvisasi dan celetukan mereka selama syuting banyak dipertahankan oleh sutradara.

Dono Pradana, sutradara lainnya, memuji chemistry para pemain utama. “Kami membebaskan pemain untuk berimprovisasi. Saking ngawur dan absurd, saya yakin jokes-nya gak cuma bikin penonton ketawa, tapi juga mengumpat sisa-sisa kesal,” kata Dono soal tingkah laku liar Trio Gagak.

Komedi dalam film ini dinilai liar, segar, berani, dan penuh kejutan. Film ini menawarkan komedi situasi yang berbeda, bukan sekadar banyolan biasa.

Aoura Lovenson, produser Cahaya Pictures, menambahkan bahwa Pesugihan Sate Gagak merupakan kelanjutan dari semangat rumah produksi mereka untuk membuat film yang relevan dan dekat dengan penonton.

“Film-film Cahaya selalu dekat dan relevan dengan masyarakat. Ceritanya sederhana, tapi bisa bikin ketawa dan hangat. Pesugihan Sate Gagak juga berangkat dari kegelisahan banyak orang: rasa capek miskin, pengen hidup lebih baik. Tapi semua dibungkus dengan tawa,” jelas Aoura.

Selain Trio Gagak, film Pesugihan Sate Gagak juga menampilkan Yoriko Angeline, Nunung, Arief Didu, dan Firza Valaza. Cahaya Pictures memproduksi film ini dengan dukungan penuh dari PK Films, Arendi, Anami Films, Laspro Media Sinema, dan IFI Sinema.

Poster dan trailer resmi film Pesugihan Sate Gagak dapat Anda saksikan di seluruh media sosial resmi Cahaya Pictures mulai hari ini. Jangan sampai ketinggalan, Pesugihan Sate Gagak tayang serentak di bioskop pada 13 November 2025.

Topik Terkait