Foto : Instagram/lambe_danu_official99

IntipSeleb Lokal – Sedikit demi sedikit, fakta tentang kematian Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J terungkap. Setelah tersangka kasus pembunuhannya terkuak, yakni atasannya Irjen Ferdy Sambo, kini publik dibukakan matanya tentang motif dibalik pembunuhan.

Belakangan isu yang beredar adalah Ferdy Sambo memiliki wanita lain yang diketahui Brigadir J, sehingga berbuntut pada pembunuhan. Namun dugaan baru menyebutkan, Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo. Lantas bagaimana fakta sesungguhnya? Baca artikel di bawah ini.

Fakta Mengejutkan

Foto : Berbagai sumber

Publik masih dibuat bingung atas kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat, yang meninggal pada Juli lalu. Walau kasusnya sudah memakan waktu hampir dua bulan, publik masih bertanya-tanya motif yang sesungguhnya dari pembunuhan tersebut.

Namun dugaan baru terkuak dalam rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Seperti dilansir dari Viva.co.id, Kamis, 25 Agustus 2022, Anggota Komisi III DPR RI Sarifuddin Sudding membeberkan dugaan motif pembunuhan, bahwa Brigadir J melakukan pelecehan seksual kepada Putri Candrawati, istri Ferdy Sambo.

Putri Candrawati sempat ingin digendong oleh Brigadir J saat tertidur di sofa, ruang tamu rumah di Magelang, saat mengunjungi anak Ferdy Sambo di sana. Sialnya kejadian itu dipergoki oleh sang sopir, Kuat Ma'ruf, dan akhirnya batal.

Pelecehan Seksual

Foto : Instagram/lambe_danu_official99

Namun aksi kedua dilakukan Brigadir J saat Putri Candrawati berada di kamar pribadinya. Brigadir J, ujar Sudding, sempat ke kamar Putri dan keluar dengan mengendap-endap.

Tak lama gelagat Brigadir J pun terlihat oleh Kuat Ma'ruf yang tak lain adalah sopir Putri. Hal ini lantas dicurigai oleh Kuat lantaran Brigadir J ketika ditegur, langsung keluar dengan cara berlari.

Setelah kejadian itu, ternyata Putri melaporkannya ke suaminya, Irjen Ferdy Sambo. Kuat pun melihat pakaian Putri Candrawati acak-acakan sambil menangis, menjelang malam setelah kejadian.

Kemudian keterangan lebih jelas disampaikan Putri setibanya di Jakarta kepada sang suami, Ferdy Sambo. Sang jendral pun akhirnya murka dan melakukan aksi pembunuhan dengan merencanakan kasus bersama anak buah yang lain.

Mendengar beberan dugaan motif tersebut, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo tidak menampiknya. Bahkan Jendral Listyo Sigit mengaku banyak yang sesuai dengan fakta sebenarnya.

"Namun mohon izin terkait motif ini kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS. Namun kami ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa PC," ujar Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, seperti dilansir dari Viva.co.id pada Kamis, 25 Agustus 2022. (nes)

Topik Terkait