Foto : YouTube SCTV

IntipSeleb – Arya Satria Claproth akhirnya buka suara atas kematian putrinya Zefania Carina yang dianggap janggal pada 7 Februari 2020. Pasalnya, pihak sang istri, Karen Pooroe atau yang dikenal dengan Karen Idol itu tak percaya kalau buah cintanya meninggal karena terjatuh dari lantai enam apartemen.

Hal ini karena saat meninggal, jasad Zefania tak seperti orang yang terjatuh dari ketinggian. Setelah 20 hari bungkam, sahabat Marshanda itu akhirnnya membeberkan apa yang sebenarnya terjadi. Dengan menerima sayembara Rp1 miliar, Arya buka suara di depan awak media. Seperti apa penjelasan Arya? Simak ulasan berikut.

Baca Juga: Putrinya Meninggal, Arya Satria Terancam Hukuman Pidana Berlapis

Arya terima tantangan Rp1 miliar

Baru-baru ini praktisi hukum yang juga mantan pengacara Karen Pooroe, Mario Lasut menantang Arya Claproth untuk ungkap tiga perkara dengan jaminan Rp1 miliar. Arya pun menyanggupi tantangan tersebut lewat media sosial pada Selasa, 25 Februari 2020. Diketahui, tiga kasus yang menjeratnya itu yakni kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan Karen, pengeroyokan dan kabar penodongan senjata api oleh ayah Arya, hingga misteri kematian Zefi. Untuk mengungkap fakta tersebut, Arya dijamin keselamatannya untuk tidak terkena UU ITE.

Saya terima tantangan dari Sdr. Mario Lasut untuk membeberkan fakta dari saya tentang 3 kasus ini. Apakah Anda dapat menjamin bahwa untuk saya membeberkan 3 kasus ini secara terbuka, saya tidak akan dikenakan UU ITE atau UU lainnya dikarenakan saya berbicara tanpa sensor?,” ungkap Arya.

Topik Terkait