Tidak lama, Dokter memberitahu bahwa keadaan Pari tiba-tiba berangsur membaik dan Pari sudah sadar. Rajeev berterima kasih pada Tuhan karena mengabulkan doanya. Neeti melihat kebahagiaan dimata Rajeev dan Pari.
Neeti marah dan nangis karena selalu gagal untuk melenyapkan Pari. Sementara itu, Pari pulang ke rumah karena kondisinya sudah semakin membaik. Kemudian, Neeti awalnya merasa senang ketika Rajeev mengunjunginya, tetapi emosinya berubah secara tak terduga saat dia memberikan undangan pernikahannya.
Rajeev mengatakan bahwa ia mengetahui Neeti masih ingin menyakiti Pari. Namun, Rajeev akan selalu melindungi Pari. Neeti sangat terkejut dan sakit hati. Ia semakin bertekad untuk menghancurkan Pari.
Neeti datang menemui Pari, mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Pari untuk menikahi Rajeev. Pari minta Neeti sadar akan semua kejahatannya; menjatuhkan lampu ke arah Pari, membocorkan gas dirumah sakit, menguncinya di ruang ganti kuil.
Pari menegaskan bahwa bayi yang dikandungnya adalah anaknya dengan Rajeev, bukan milik Neeti. Di saat Rajeev marah, Neeti masuk ke dalam kamarnya. Rajeev minta Neeti untuk menjaga jarak dengannya karena ia sudah tidak merasakan cinta dan tidak punya perasaan apapun pada Neeti.
Hancur oleh kebencian Rajeev, Neeti bersumpah untuk menggagalkan pernikahan Rajeev dan Parineet. Neeti menemui Rakesh di penjara dengan menunjukkan undangan pernikahan Parineet dan Rajeev. Rakesh marah, ia tidak terima Pari menikah dengan orang lain.
Neeti bersikeras untuk merebut Rajeev kembali ke pelukannya. Ibunya berusaha untuk menyadarkan bahwa Rajeev sudah tidak mencintainya, Rajeev sudah memilih Parineet, namun Neeti tetap bersikeras bahwa Rajeev masih mencintainya.