Namun diketahui, ternyata setelah Film “Fanaa” berlangsung hingga selesai, barulah Aamir menyadari bahwa sikap kurang menyenangkan Kajol tersebut merupakan bagian dari karakter uniknya. Sikap kasar Kajol nyatanya menjadi sisi lain yang menjadi bagian dari dirinya.
Aamir Khan juga menambahkan bahwa terkadang Kajol justru tidak menyadari kalau sikapnya itu dinilai kasar para lawan mainnya. Kajol sendiri juga tidak bermaksud untuk menyakiti dan sengaja bersikap kasar.
“Hanya setelah bekerja dengannya kita baru bisa menyadari bahwa sifat tersebut merupakan bagian dari dirinya. Tetapi, dia sama sekali tidak bermaksud untuk menyakiti atau sengaja bersikap seperti itu,”tambah Aamir Khan.
Fakta di Balik Film Fanaa
Beradu akting dalam Film “Fanaa” pada 2006 membuat nama Aamir Khan dan Kajol laku di pasaran. Bahkan, film “Fanaa” hampir menembus angka Box Office dan mendapatkan beberapa penghargaan seperti FilmFare, ZeeCina dan Star Screen.
Sebelum film tersebut ditayangkan, Aamir Khan dan Kajol diberikan naskah untuk mereka perankan. Tetapi ternyata, setelah membaca naskah yang diberikan mereka meminta untuk mengubah beberapa scene di naskah tersebut. Alhasil, baik Aamir dan Kajol diberikan peran untuk mengubah naskah sesuai keinginan mereka.
Lokasi syuting yang menjadi tempat adegan film ini pun sedikit ada perubahan. Karena Kajol meminta dua lokasi yakni Jammu dan Kashir untuk dipindahkan berhubung lokasi tersebut masuk daerah yang dianggap berbahaya.
