img_title
Foto : Instagram/@davidmleitch

IntipSeleb – Aksi Jason Statham sebagai Deckard Shaw di film Fast & Furious sebelumnya enggak perlu diragukan lagu sangat intens. Tapi sutradara film spin-off Fast & Furious: Hobbs & Shaw, David Leitch ingin sesuatu yang berbeda dari karakter Deckard Shaw.

Dalam pertempuran, Statham melawan dengan menggunakan gerakan dan memakai semua hal dari pisau, senjata hingga menghujani dengan air dan pemanggang roti. Adegan yang diambil dari gaya tradisional Hong Kong itu perlu tiga sampai empat minggu untuk koreografi, dengan tambahan waktu untuk berlatih. 

"Kami mengambil adegan itu dalam gaya tradisional Hong Kong, kataku. Setiap tiga gerakan memiliki sudut yang sangat khusus dan kami memotongnya. Itu menciptakan efek dramatis, tapi perlu pengambilan yang lebih lama,” ungkap David Leitch.

Sepanjang karirnya, sutradara Deadpool ini berambisi untuk mendefinisikan ulang bagaimana gerakan tersebut digambarkan di layar. Tahun 1997, sutradara yang telah berkarir selama 20 tahun ini bersama temannya, Chad Stahelski, sutradara John Wick, membentuk 87Eleven, sebuah perusahaan desain laga dibangun atas kecintaan mereka terhadap film Asia. 

"Temanku, Chad dan aku adalah penggemar, kami menonton film Jackie Chan dan Jet Li dengan khidmat. Kami belajar master seperti Yuen Woo Ping dan Corey Yuen. Dan kami mencoba meniru mereka."

Leitch dan Stahelski membuat adegan laga mereka sendiri, merekam dalam VHS dan mengeditnya untuk belajar sudut kamera mana yang terbaik. Leitch menggunakan pengalaman itu ketika dia menjadi pemeran pengganti, dan kemudian menjadi koordinator pemeran pengganti dan sutradara unit kedua. Dia menyebut bahwa bekerja dalam film Matrix bersama Yuen Woo Ping dan timnya adalah titik balik bagi dia. 

Jason Statham dalam Hobbs and Shaw

"Film Matrix tak terbantahkan merupakan yang benar-benar membawa adegan laga Hong Kong ke film Barat. Saat itu pembuat film Asia dan sutradara laga ke titik atas," ujarnya. 

Dalam film Hobbs & Shaw, Leitch juga melihat adanya semangat antara Dwayne Johnson sebagai Hobbs dan Statham sebagai Shaw  untuk menghidupkan kembali lelucon yang menjadi ciri khas film polisi seperti Lethal Weapon

"Satu hal yang aku benar-benar suka dari Hobbs and Shaw dari tiga film terakhir Fast & Furious adalah semangatnya, cara mereka saling membantu saat kesulitan. Bagaimana keduanya berseberangan yang terkadang menemukan cara untuk bekerjasama saat diperlukan. Mereka seperti pemeran utama klasik dalam film polisi era 80-an,” ungkap Leitch.

Baca juga: Wajib Tahu 10 Hal Ini Sebelum Nonton Fast & Furious Hobbs and Shaw. Klik di sini.

Topik Terkait