img_title
Foto : Instagram/@donnieyenindonesia

IntipSeleb – Ip Man 4: The Finale meraih kesuksesan luar biasa pasca dirilis, 20 Desember 2019 lalu. Film kung fu terakhir Donnie Yen ini berhasil memecahkan rekor box office untuk film Asia di China, Taiwan dan Singapura.

Namun ditengah pencapaian itu, sekuel terakhir film Ip Man ini justru diboikot di Hong Kong. Para demonstran Hong Kong memboikot film tersebut sebagai bentuk menentang sikap sutradara dan para pemainnya. Waduh kenapa ya? Simak ulasannya berikut ini.

Lakukan berbagai cara pemboikotan

Sumber foto: Hollywood Reporter

Dilansir IntipSeleb dari Hollywood Reporter, pemboikotan ini diorganisir oleh para pengguna forum LIHKG, salah satu pusat strategi gerakan pro-demokrasi Hong Kong yang dimulai sejak Juni lalu.

Mereka berusaha mencegah orang lain untuk menonton film tersebut dengan berbagai cara, salah satunya dengan memposting spoilernya di media sosisal. Tidak hanya itu, mereka juga merusak suasana hati orang lain untuk menonton dengan merusak alur cerita.

Perusakan itu dilakukan di berbagai platform seperti Twitter, Facebook sampai Instagram. Mereka membuat Ip Man Challenge sampai meramaikan tagar #boycottIpMan4.

Alasan pemboikotan

 Karena Ng dalam IP Man 4

Pemboikotan ini dilakukan sebagai bentuk menentang sikap produser serta para pemain film Ip Man 4: The Finale yang kecenderungan politik mereka dinilai pro-China. Misalnya, produser Raymond Wong yang beberapa tahun terakhir diduga mengorganisir dana untuk organisasi anti-Occupy Central. 

Dia juga diketahui terang-terangan mengkritik kemenangan film terbaik yang dipilih secara demokratis di Hong Kong Film Awards pada 2015 lalu. Wong bahkan menyebut kemenangan film di ajang itu adalah kesalahan besar dan lelucon.

Sedangkan Donnie Yen, pemeran utama film tersebut diketahui pernah berbagi panggung dan bernyanyi dengan pemimpin China, Xi Jinping, di sebuah acara untuk memperingati 20 tahun penyerahan Hong Kong pada 2017 lalu.

Sementara Chan, pemeran Bruce Lee dalam film Ip Man 4, terang-terangan mendukung kepolisian Hong Kong untuk menangkap para pengunjuk rasa dan tidak boleh membiarkan siapa pun dari mereka pergi.

Produksi film Ip Man 4: The Finale ini juga dinilai melambangkan memenuhi selera penonton China dan mengorbankan penonton Hong Kong.

Sebelum pemboikotan ini terjadi, film ini hanya meraup 660.000 dolar AS atau Rp9,2 miliar sejak dirilis pekan lalu. Film Ip Man 4: The Finale berada di tempat kedua persis di belakang Star Wars: The Rise of Skywalker.

Baca juga: 8 Fakta Vanda Margraf, Artis Muda Mulai Debut di Ip Man 4: The Finale

Topik Terkait