img_title
Foto : Thewire.in

Keluarga Kumari pun mengetahui paksaan dari Lashari. Mereka pun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Sayangnya, kepolisian seolah enggan berurusan dengan Lashari yang merupakan suku pemilik tanah.

Dibunuh dengan Cara Ditembak

dailypakistan.com
Foto : dailypakistan.com

Ancaman Lashari pun berlangsung dengan tindakan kriminal. Pada 21 Maret 2022, Lashari mendatangi kediaman Pooja dengan dua rekannya. Pooja pun tampak memberontak. Namun nahas, Lashari justru menembak Pooja dengan senjata api.

Paman Kumari mengatakan insiden tersebut melayangkan nyawa Pooja untuk selama-lamanya. Pooja memilih mati dibandingkan harus menikah dengan Lashari dan pindah agama.

“Mereka menembaknya hingga mati di tempat, Dia (Kumari) lebih memilih perlawanan dan kematian daripada menikahi penculik karena keyakinannya,” kata Odh dikutip dari Aljazeera.

Kasus ini pun membuat asisten khusus Perdana Menteri Imran Khan, Hafiz Tahir angkat suara. Sebab, melansir VIVA, kasus Kumari termasuk dalam gadis minoritas yang dinikahkan secara paksa dan disuruh pindah agama. Kasus sejenis sudah terhitung sebanyak hampir 1.000 di Pakistan.

Topik Terkait