IntipSeleb – Kasus pemisahan Hong Kong dan Taiwan dari China yang dilakukan beberapa merek mewah menimbulkan reaksi keras dari para selebriti. Banyak selebriti China yang beramai-ramai memutuskan kontrak dengan merek-merek mewah yang dianggap telah lalai mengikuti prinsip aturan One China Policy.
Permasalahan ini awalnya timbul karena biasanya merek-merek mewah itu mengelompokkan website ataupun produk berdasar geografis. Hal ini jadi isu sensitif karena kondisi Hong Kong sebagai wilayah administratif China yang semakin memanas. Dari beberapa kontroversi tersebut, tim IntipSeleb merangkum beberapa selebriti dan merek yang akhirnya mereka tinggalkan, berikut di antaranya.
Swarovski
Sumber: www.scmp.com
Merek perhiasan asal Australia ini harus kehilangan endorser mereka selebriti China, Maggie Jiang Shuying. Swarovski meminta maaf pada 13 Agustus 2019 yang ditujukan kepada masyarakat China setelah menyebut Hong Kong sebagai negara terpisah dari China dalam laman website mereka. "Kami sangat meminta maaf bagi masyarakat China yang telah kami sakiti perasaannya," tulis perusahaan perhiasan itu.
Asics
Sementara merek sepatu dan perlengkapan olahraga ini harus kehilangan model mereka Elvis Han Dongjun dan Song Weilong, bahkan meski mereka telah menyampaikan permintaan maaf melalui Weibo karena telah menyebut Taiwan dan Hong Kong terpisah dari China, tapi meletakkan dua wilayah tersebut di bawah China pada website versi China.
Versace
Sumber: www.wwd.com
Rumah mode mewah asal Italia yang didirikan oleh Gianni Versace tahun 1978 ini harus rela ditinggalkan oleh Yang Mi yang memutuskan kontraknya dengan Versace karena kasus ini. Versace sendiri telah memberikan permintaan maaf atas kesalahan mereka memisahkan Taiwan dan Hong Kong, bukan hanya di website tapi di kaos yang mereka jual.
Dalam kaos yang dijual tersebut tertulis bahwa Hong Kong dan Macau sebagai Negara sendiri. Padahal keduanya adalah wilayah semi otonom yang memiliki identitas terpisah, tapi mereka masih di bawah kendali China. Insiden ini membuat Versace menarik semua kaos di seluruh saluran penjualan mereka pada 24 Juli dan menghancurkannya.
Coach dan Givenchy
Supermodel Liu Wen, model dan Jackson GOT7 kompak memutuskan kontrak mereka dengan Coach dan Givenchy. Coach sendiri mengalami kejadian serupa dengan Versace di tahun 2018, dimana kaos mereka mencantumkan Taiwan sebagai negara. Begitupun dengan Givenchy yang mengeluarkan kaos dengan menyebut Hong Kong sebagai negara merdeka. Liu Wen merupakan brand ambassador Coach sejak 26 Juli 2019.
