img_title
Foto : Kolase Istimewa

IntipSeleb – Siapa yang tak kenal dengan keindahan kisah cinta dalam film Bollywood klasik "Veer Zaara" yang dibintangi superstar Bollywood Shah Rukh Khan, Preity Zinta dan Rani Mukerji?

Dirilis pada tahun 2004, film ini tidak hanya menggugah emosi penonton dengan kisah cinta antara seorang pilot Angkatan Udara India, Veer Pratap Singh, dan seorang gadis Pakistan, Zaara Hayat Khan, tetapi juga mengukir tanda penting dalam sejarah perfilman India.

Dibintangi oleh trio megabintang Shah Rukh Khan, Preity Zinta, dan Rani Mukherjee, serta diwarnai dengan musik yang mengalun indah oleh almarhum Madan Mohan, "Veer Zaara" dianggap sebagai salah satu pencapaian luar biasa dalam perfilman Bollywood.

Film ini tidak hanya mencuri hati penonton India, tetapi juga meraih popularitas di seluruh dunia.

Namun, baru-baru ini, sorotan jatuh pada sesuatu yang tidak terduga dari film ini. Sebuah video latihan yang menampilkan Shah Rukh Khan dan Preity Zinta tengah menari mengikuti irama lagu hit dari film tersebut, "Tere Liye", telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Video ini membawa kembali kilasan kebahagiaan dari proses pembuatan film tersebut, serta memicu gelombang nostalgia di antara para penggemar.

Selain trio utama, "Veer Zaara" juga menampilkan sejumlah bintang ternama seperti Divya Dutta, Manoj Bajpayee, dan Akhilendra Mishra.

Penampilan khusus dari legenda Bollywood Amitabh Bachchan dan Hema Malini juga menambah kilauan film ini.

Menyambut peringatan dua dekade "Veer Zaara", Preity Zinta tidak dapat menahan perasaannya.

Dia berbagi kenangan manis tentang pengalaman berharga bekerja dalam film ini dan mengenang masa-masa bersama almarhum sutradara Yash Chopra.

"Mengenang kembali Veer-Zaara yang ikonik hari ini - ini bukan hanya sebuah film tetapi juga sebuah era. Sebuah masa yang penuh dengan kesopanan, martabat, cinta, rasa hormat, dan kehormatan. Ini adalah pengalaman film saya yang paling berkesan. Bekerja dengan sutradara terhebat sepanjang masa, Yash Chopra, yang bersikeras bahwa saya memanggilnya paman Yash sementara ia memanggil saya Zaara hingga hari ia meninggal dunia," ujar Preity Zinta.

"Tidak akan pernah ada film dan cerita seperti ini, musik seperti ini, sutradara dan legenda lain seperti dia, Veer lain seperti Shah Rukh Khan, dan Samiya lain seperti Rani Mukerji. Saya masih mencubit diri saya sendiri, dan saya selamanya berhutang budi untuk menjadi bagian dari karya cinta ini. Saya merindukanmu, Paman Yash," tambahnya.

Film ini juga dihargai oleh kritikus dan penghargaan industri. Penghargaan Nasional untuk Film Populer Terbaik yang Memberikan Hiburan yang Sehat pada tahun 2005 adalah salah satu dari banyak penghargaan yang diterima oleh film ini.

Topik Terkait