img_title
Foto : Berbagai sumber

Bagaimana tidak, sang ayah kerap melontarkan pernyataan kontroversial yang kerap mengundang hujatan dari publik. Bahkan, Chelsea Clinton, putri dari Presiden Amerika ke-42 ikut menyebut bahwa Donald adalah pengganggu.

“Kami (Chelsea dan keluarganya) berbicara banyak tentang virus corona dan betapa buruknya menurut kami tindakan Donald Trump. Bagaimana Donald Trump bahkan tidak percaya bahwa kita harus tinggal di rumah. Seperti, dia pergi bermain golf sepanjang waktu atau dia tidak memakai masker. Betapa salah dan tidak bertanggung jawabnya hal itu,” kata Chelsea Clinton dilansir IntipSeleb dari Honey Nine pada Jumat, 2 Oktober 2020.

Meski dia mengecam Donald Trump, Chelsea merasa ingin melindungi Barron Trump. Hal itu berdasarkan pengalaman yang pernah ia lalui ketika menjadi anak dari orang nomor satu di Amerika.

Perempuan 40 tahun itu menjelaskan bahwa banyak komentar jahat yang tertuju padanya dan bahkan berharap dia meninggal. Seolah mengerti perasaan Barron, Chelsea berkata bahwa dia akan melindungi anak Presiden seperti Malia dan Sasha Obama, serta si kembar Bush yaitu Jenna dan Barbara.

“Aku sangat merasa protektif terhadap si kembar Bush yang sedikit lebih muda dariku dan tentunya sangat protektif terhadap Sasha dan Malia karena aku ingin mereka memiliki kehidupan senormal mungkin. Aku pikir Barron berusia 11 tahun ketika ayahnya menang dan itu setahun lebih muda dariku ketika ayah menjabat. Jadi kayak dia (Barron Trump) masih anak-anak. Dia masih anak-anak, tinggalkan dia sendiri,” lanjut Chelsea.

Chelsea Peduli Barron


Sumber foto: dailymail.co.uk

Topik Terkait