IntipSeleb – Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan menerima teror selama setahun pindah ke Amerika Serikat pasca keluar sebagai anggota Kerajaan Inggris. Teror yang diterima Meghan dan Harry membuat mereka harus lapor ke polisi beberapa kali.
Di sisi lain, Pangeran William dikabarkan menuduh Meghan Markle dan Pangeran Harry hanya mencari ketenaran di wawancara Oprah Winfrey. Seperti apa kisah mereka? Scroll untuk artikel selengkapnya yuk!
Diteror Hingga Lapor Polisi 9 Kali
Meghan Markle dan Pangeran Harry resmi keluar sebagai anggota Kerajaan Inggris pada Januari 2020. Kemudian, keduanya memutuskan untuk tinggal sejenak di Kanada dan pindah secara permanen di Montecito, Los Angeles, Amerika Serikat sejak Juli 2020.
Sejak kepindahannya ke Los Angeles, Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan telah menerima sejumlah teror di rumah mewahnya seharga Rp227 miliar itu. Melansir Page Six, Kantor Sheriff Santa Barbara Country telah menerima sembilan laporan melalui telepon yang dilakukan Meghan dan Harry.
Kepolisian setempat datang ke rumah mewah Meghan Markle dan Pangeran Harry sebanyak empat kali pada Juli 2020. Satu dari empat laporan terdaftar sebagai aktivasi alarm. Kemudian pada Agustus 2020, terdapat Misc Priority Incident atau Insiden Prioritas Lain-lain. Sementara di November 2020, terdapat aktivasi alarm lainnya.
Yang terparah terjadi pada Malam Natal 2020 pukul 16.13 waktu Los Angeles. Seorang pria diduga masuk tanpa izin ke rumah megah Meghan Markle dan Pangeran Harry. Pria yang diidentifikasi berusia 37 tahun itu kemudian ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan pelanggaran ringan. Namun, pria yang menyelinap masuk ke rumah Meghan dan Harry telah dibebaskan.
Pada 26 Desember 2020, Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali menelepon polisi pada pukul 14.54 waktu setempat karena terdapat kasus ‘Kejahatan Properti’. Laporan terakhir, terdapat aktivasi alarm pada pukul 02.21 pagi pada 16 Februari 2021.
Pangeran William Diisukan Tuduh Harry Cari Ketenaran
Dalam kesempatan berbeda, Pangeran William justru menuduh Pangeran Harry dan Meghan Markle mencari ketenaran di Hollywood karena wawancara buka-bukaan dengan Oprah Winfrey. Seorang sumber menyatakan hubungan kakak beradik itu akan makin rusak jika Harry kerap muncul ke media.
“Percakapan Harry dan William setelah wawancara itu tidak berakhir dengan baik. William merasa Harry menjadi terlalu egois sejak pindah ke California. Dia menuduh Harry menempatkan ketenaran di atas keluarga setelah wawancara itu. Jika Harry bertindak lebih buruk, William tidak akan pernah memaafkannya,” kata narasumber melalui US Magazine.
Namun, Pangeran William sendiri belum secara resmi menanggapi wawancara kontroversial Meghan Markle dan Pangeran Harry. Hanya pihak Kerajaan Inggris yang buka suara dan membantah tuduhan rasisme atas kulit berwarna Archie.
Teranyar, Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan telah menelepon polisi sebanyak sembilan kali atas berbagai teror yang diterima selama kepindahannya ke Amerika Serikat. Namun, Meghan dan Harry menolak memberikan keterangan rinci terkait teror-teror yang diterimanya usai keluar sebagai anggota Kerajaan Inggris.
