img_title
Foto : Instagram/@victoriassecret

“Saya yakin mereka sedang mengerjakan branding dan cara-cara baru untuk melakukan pertunjukan, karena ini adalah pertunjukan terbaik di dunia,” ungkap Shanina.

Tak hanya menampilkan para angels dan model yang berjalan anggun di atas catwalk saja, Victoria's Secret juga menghadirkan penyanyi populer Amerika. Di tahun 2018 lalu, penyanyi Shawn Mendes dan Halsey didapuk menjadi pengisi acara dengan membawakan lagu-lagu populernya di atas catwalk Victoria's Secret. 

Victoria’s Secret Butuh Perubahan

Sebelum dibatalkan, muncul berita bila Victoria's Secret tahun ini tidak akan disiarkan di televisi seperti tradisi setiap tahun. Dilansir dari laman People, pada bulan Mei 2019 lalu, CEO L Brands, yang merupakan anak perusahaan Victoria’s Secret menjelaskan bahwa harus ada sebuah perubahan.

“Fashion adalah bisnis yang selalu berubah. Kita harus terlibat dan berubah agar bisa tumbuh. Dengan pikiran itu, kita harus memikirkan kembali pertunjukkan tradisional Victoria’s Secret Fashion Show. Tahun 2019 dan seterusnya kami akan fokus mengembangkan dinamika konten agar dekat dengan konsumer di seluruh dunia,” ungkap Lex Wexler kepada seluruh karyawannya seperti dilaporkan CNBC.

Selain karena rendahnya rating Victoria’s Secret Fashion Show di televisi, perusahaan yang dibangun oleh Ed Razek ini juga mendapat kecaman karena dianggap kurang universal dalam merepresentasikan merek mereka. Ed pernah mengatakan dalam wawancara kepada Vogue tidak akan menyewa model transgender atau yang bertubuh gemuk.

Topik Terkait