Meskipun memiliki aroma yang tidak masuk akal, namun lilin tersebut sudah laku keras dan kabarnya akan di restock ulang. Produk kontroversial ini dibanderol dengan harga US$ 75 atau sekitar Rp 1 juta. Terlepas dari kelarisannya, lilin beraroma tersebut juga dianggap sangat kontroversial. Hal tersebut ditanggapi oleh Gwyneth yang menyalahkan seksisme di dunia bisnis.
“Ada berbagai jenis kontroversi. Yang pertama, aku adalah target besar karena aku seorang aktris. Aktris yang sering muncul di layar kaca dan kemudian memutuskan untuk menjadi seorang pendiri dan pengusaha. Aku pikir itu menggeserkan seseorang dengan cara yang salah,” ujar Gwyneth Paltrow dikutip dari Page Six.
Tanggapi Soal Aroma
Sumber Foto: instagram/@Goop
Tak hanya menanggapi mengenai kontroversi, Gwyneth pun juga membahas mengenai aroma yang dihasilkan dari lilin tersebut. Menurutnya, reaksi orang-orang terhadap produk terbarunya ini sangat beragam. Tak hanya itu, aktris 47 tahun itu juga mengatakan bahwa ia sangat mengerti keinginan para wanita.
“Aku pikir orang-orang memiliki reaksi yang beragam padaku dan semua wanita melangkah keluar yang dimana mereka nyaman bersama kami. Aku telah berada di depan publik dalam waktu yang lama dan aku mengerti bahwa lilin itu akan menjadi sesuatu yang melekat dalam perjalanan ini,” ujar pemeran Pepper Pots tersebut.
