IntipSeleb – FKA Twigs kembali menyinggung gugatannya terhadap Shia LaBeouf yang dilaporkannya telah melakukan pelecehan selama keduanya berpacaran. Merasa harus melaporkan hal ini, FKA mengaku tidak mau orang lain terluka.
Meski harus melewati perasaan sakit karena trauma yang diberikan Shia LaBeouf, FKA Twigs bangga karena membela dirinya. Seperti apa penuturannya? Berikut artikel selengkapnya.
Laporkan Shia LaBeouf Agar Tak Ada Korban Lainnya
FKA Twigs masih memperjuangkan persidangan melawan Shia LaBeouf atas kasus dugaan pelecehan seksual dan verbal. Baru-baru ini kepada GQ, FKA mengaku tidak mau orang lain terluka sehingga ia membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
"Saya hanya tidak ingin orang lain terluka, dan itu mengalahkan perasaan saya tentang apa yang orang pikirkan tentang saya sekarang, secara positif atau negatif,” ucap FKA Twigs kepada GQ, dikutip dari Metro.co.uk, Selasa, 21 Juni 2022.
Bukan hanya itu, FKA Twigs juga menginginkan jika anaknya di masa depan mengetahui bawa ia membela dirinya sendiri. Oleh karenanya, FKA Twigs bangga telah membela diri sendiri meski menghadapi trauma dalam dirinya.
“Jika saya memiliki anak, saya ingin mereka tahu bahwa saya membela diri saya sendiri, dan itu penting. Dan terkadang, membela diri sendiri itu berantakan,” ucap pelantun Cellophane itu.
“Kadang bisa menimbulkan lebih banyak trauma, dan kadang bisa memecah belah. Orang-orang tidak mengharapkan Anda untuk membela diri sendiri, tetapi saya melakukannya dan saya bangga akan hal itu, dan apa yang terjadi pada saya tidak benar,” tandas FKA Twigs.
Deretan Dugaan Pelecehan yang Dilakukan Shia LaBeouf
Pada Desember 2020, FKA Twigs melayangkan gugatan kepada Shia LaBeouf atas tuduhan pelecehan selama hubungan mereka. FKA menuduh Shia melakukan pelecehan seksual, penyerangan, dan penderitaan emosional.
Menurut pengakuan FKA Twigs, Shia LaBeouf pernah memacu kecepatan mobil yang dikendarai mereka hingga mengancam akan menimbulan kecelakaan jika FKA tidak mengungkapkan rasa cintanya. FKA juga mengaku dapat pecelehan mental dan seksual selama hubungan mereka terjadi.
Dalam gugatannya, FKA Twigs menyatakan Shia LaBeouf menularkan penyakit seksual secara sadar. Lalu, FKA Twigs dilarang menatap pria lain, mengalami gangguan mental, dipaksa telanjang saat tidur, menerima perlakuan kasar, hingga dipaksa ciuman 20 kali lebih oleh Shia LaBeouf.
