img_title
Foto : Thebrag.com

IntipSeleb – Aktor film Joker, Joaquin Phoenix kembali membawa pulang piala di ajang penghargaan British Academy Film Awards (BAFTA) 2020.

Aktor yang dikenal vokal sebagai aktivis sosial ini berhasil mendapatkan piala dengan kategori aktor terbaik. Namanya pun kembali disorot ketika ia menyampaikan pidato singkatnya di atas panggung.

Baca Juga: Pidato Aneh Joaquin Phoenix Dianggap Mirip Joker di Golden Globe 2020

Dilansir dari CNN Edition pada 3 Februari 2020, Joaquin mengkritik bahwa tidak adanya keragaman di antara para pemain dan pembuat film. Tak hanya itu, ia juga mendesak industri film untuk membongkar sistem penindasan. Yuk intip ada apa dengan Joaquin Phoenix!

Kurangnya Keragaman

Dinobatkan sebagai aktor terbaik dalam BAFTA Awards 2020 membuat Joaquin merasa terhormat dan bahagia. Hal itu berkat akting luar biasa ketika Joaquin memerankan karakter Joker dalam film yang tayang di tahun 2019 lalu. Selain berbahagia, kekasih Rooney Mara ini juga mengkritik para ajang penghargaan Inggris ini karena kurangnya keragaman di antara nominasi-nominasi BAFTA Awards.

“Aku merasa bertentangan karena begitu banyak rekan aktorku yang layak dan tidak memiliki hak istimewa yang sama. Aku pikir kami mengirim pesan yang sangat jelas kepada orang-orang kulit berwarna sehingga kalian tidak diterima di sini,” ujar Joaquin.

Diketahui bahwa nominasi untuk aktor terbaik BAFTA Awards diisi oleh Jonathan Pryce, Adam Driver, Leonardo DiCaprio dan Taron Egerton. Joaquin pun mengatakan bahwa masalah kurangnya keragaman ini tidak bisa diabaikan meskipun ia mendukung keputusan panitia ajang penghargaan bergengsi tersebut.

Mengkritik Adanya Rasisme

Sumber foto: cnnedition.com

Sebelumnya, ajang penghargaan yang diadakan di Royal Albert Hall, London ini pernah membangkitkan kontroversi ketika terungkap bahwa tidak ada orang kulit berwarna yang dinominasikan dalam empat kategori akting film.

Aktor 45 tahun ini juga memberikan komentar menohok bahwa ia tidak yakin bahwa ada selebriti yang menginginkan hadiah yang diberikan ketika mendapat piala. Hal ini disampaikan di depan Pangeran William dan Kate Middleton yang hadir mewakili anggota Kerajaan Inggris.

“Aku pikir itu adalah pesan yang kami kirimkan kepada orang-orang yang telah banyak berkontribusi pada media dan industri. Aku tidak berpikir ada orang yang menginginkan selebaran atau perawatan istimewa, meskipun itulah yang kami berikan setiap tahun,” lanjut Joaquin Phoenix.

Selain BAFTA Awards, ajang penghargaan Oscar tahun ini pun sempat menjadi bahan kontroversi. Hal itu karena nominasi Oscar didominasi oleh para selebriti berkulit putih dan dianggap sebagai rasisme. Joaquin yang dijagokan menang aktor terbaik bahkan mengatakan bahwa dirinya juga sebagai bagian dari masalah ini.

“Aku pikir orang ingin dihargai dan dihormati untuk pekerjaan mereka. Aku belum melakukan segalanya dengan kekuatanku dan tidak semua set yang aku kerjakan inklusif,” kata Joaquin Phoenix.

Topik Terkait