img_title
Foto : Daily Mail

IntipSeleb BaratMeghan Markle akhirnya kembali ke Inggris setelah kejadian Megxit pada tahun 2020. Bersama Pangeran Harry, Meghan menghadiri KTT One Young World dan memberikan pidato yang berapi-api.

Namun sayang, pidato Meghan Markle justru dinilai sebagai bagian dari keegoisannya oleh ahli. Kok bisa? Simak artikelnya di bawah ini ya!

Pidato Berapi-api Meghan Markle

meghan markle
Source: The Guardian

Meghan Markle dan Pangeran Harry tiba di KTT One Young World, Manchester Senin, 5 September 2022 waktu Inggris. Membuka KTT One Young World, Meghan memberikan pidato selama 7 menit. Pidato ini merupakan pidato perdana Meghan setelah kejadian Megxit.

Berbicara kepada delegasi dari 202 negara dan wilayah KTT One Young World, Meghan Markle mengaku sangat menyenangkan bisa kembali ke Inggris. Ia lalu berbicara soal momen kegugupannya.

"Saya adalah gadis dari Suits, dan saya dikelilingi oleh para pemimpin dunia, kemanusiaan, perdana menteri dan aktivis," ucap Meghan Markle di KTT One Young World, dilansir IntipSeleb dari The Guardian pada Selasa, 6 September 2022.

Lalu, Meghan Markle mendesak pemimpin muda untuk melakukan hal positif karena mereka adalah masa depan. Kata Meghan, dunia juga membutuhkan perubahan positif.

“Kamu adalah masa depan ... kamu adalah masa kini. Kamu adalah orang-orang yang mendorong perubahan positif dan perlu yang dibutuhkan di seluruh dunia sekarang, pada saat ini,” tegasnya.

Isi Pidato Dianggap Egois

meghan markle
Source: The Guardian

Namun, para kritikus menuduh pidato Meghan Markle tidak masuk akan dan selalu menghubungkan semuanya kepada dirinya sendiri. Menilik Daily Mail, Meghan merujuk diri sendiri sebanyak 54 kali dalam pidato selama tujuh menit, ungkap seorang analis bahasa tubuh.

Kritikus mengkritik makna dari pidato Meghan Markle yang tidak berarti. Bahkan, tak sedikit yang berani menyebut pidato Meghan tidak bisa dipahami.

“Itu tidak masuk akal. Itu semua tentang dia dan menghubungkan semuanya dengan dirinya sendiri," kata Ingrid Seward, pemimpin redaksi Majesty Magazine, mengatakan kepada The Sun.

Penulis kerajaan Phil Dampier menuding Meghan Markle ingin terdengar tulus ketika tersenyum dan ramah saat naik ke panggung. Tapi, Dampier menyebut Meghan berakting.

"Dia menggunakan kemampuan aktingnya ketika dia berkomentar tentang kembali ke Inggris. Dia jelas meluncurkan serangan PR setelah menerima permusuhan dari pers Inggris,” ucap Phil Dampier, penulis Kerajaan, tertuju pada pidato perdana Meghan Markle setelah Megxit. (hij)

Topik Terkait