“Saat itu, saya masih muda dan naif. Dan maksud saya, sejujurnya, saya merasa dieksploitasi. Saya tidak berada di tempat seperti sekarang, jadi saya pasti mudah dimanipulasi,” lanjutnya.
Menurut Sumner, yang memiliki lebih dari 338.000 pengikut di Instagram, dia dan Levine 'bertemu selama sekitar satu tahun', sampai keduanya kehilangan kontak selama beberapa bulan. Namun, musisi berusia 43 tahun itu kemudian kembali menghubunginya tahun ini untuk berbagi berita bahwa dia mengharapkan anak lagi dengan istrinya yang berusia delapan tahun, katanya.
Yang membuatnya heran, penyanyi bertato berat itu bertanya apakah dia bisa menamai anak itu ‘Sumner’ jika ternyata laki-laki, permintaan yang menurut Stroh membuatnya ngeri. Sumner mengatakan dia merasa seperti 'di neraka,' setelah membaca pesan aneh itu.
“Maksud saya moral saya tanpa sadar dikompromikan. Saya benar-benar dimanipulasi,” katanya dalam video TikTok yang kini menjadi viral.
Alasan Sumner Membongkar Kisahnya ke Publik
Sumner menjelaskan bahwa dia tidak pernah berencana untuk menangani situasi di depan umum seperti itu dan menyadari konsekuensi dari 'terikat dengan cerita seperti ini.' Namun, rupanya Sumner telah membagikan tangkapan pesan itu kepada temannya lalu mendapat ancaman untuk mempublikasikan ceritanya, sehingga akhirnya Sumner memutuskan untuk menceritakan kisahnya sendiri.
