img_title
Foto : Instagram/@lanadelreypictures

IntipSeleb – Lana Del Rey tengah menjadi perhatian publik setelah dia dikritik anti feminisme. Hal itu lantaran beberapa lirik lagunya yang terdengar merendahkan dan tidak tertarik dengan isu perjuangan perempuan.

Baru-baru ini, Lana akhirnya buka suara terkait arti dalam lirik lagu yang ia lantunkan. Bahkan, perempuan 34 tahun ini ikut menyeret beberapa penyanyi ternama Hollywood. Yuk simak artikelnya!

Baca Juga: 5 Fakta Film Charlie's Angels 2019, Dibintangi Princess Jasmine

Dikritik Lecehkan Wanita

Sumber foto: bbc.com

Beberapa waktu lalu, seorang jurnalis bernama Isbella Castillo membuat esai yang mengatakan bahwa lagu-lagu milik Lana Del Rey penuh dengan ide-ide anti-feminis. Menurut Isbella, lirik yang terdengar seperti melecehkan kehidupan wanita dan kekerasan dalam rumah tangga bisa mempengaruhi pendengar terutama bagi anak muda.

Menanggapi kritikan, Lana pun buka suara dengan mengatakan bahwa lirik itu berbicara tentang realitas hubungan yang melecehkan secara emosional dan harus ada topik tertentu untuk membuat lagu.

“Aku jujur ​​tentang hubungan yang menantang yang pernah aku alami. Begitulah halnya bagi banyak wanita. Aku pikir itu menyedihkan bahwa lirik laguku merinci peran yang terkadang tunduk atau pasif dalam hubungan. Hal itulah yang membuat orang berpikir tentang aku melecehkan wanita,” kata Lana Del Rey dikutip dari BBC pada 22 Mei 2020.

Seret Nama Penyanyi Lain

Sumber foto: aceshowbiz.com

Pelantun lagu Summertime Sadness ini mengatakan bahwa bintang-bintang seperti Ariana Grande, Cardi B dan Beyonce dapat bernyanyi dengan tampil seksi, tidak mengenakan pakaian namun tidak pernah dikritik oleh publik. Ia tidak suka bahwa adanya ketidakadilan diantara dia dengan para penyanyi tersebut.

“Sekarang Doja Cat, Ariana, Camila, Cardi B, Kehlani, Nicki Minaj dan Beyonce memiliki lagu tentang keseksian, tidak memakai pakaian, selingkuh dan lain-lain. Dapatkah aku kembali bernyanyi dengan merasa bangga bahkan jika hubungan itu tidak sempurna atau apapun yang aku inginkan tanpa mengatakan bahwa aku mengagungkan pelecehan?” kata Lana.

Sebagai informasi, lagu-lagu milik Lana sering membahas hubungan yang tidak sehat dan mengendalikan diri seseorang. Dalam beberapa tahun terakhir, penyanyi Amerika ini menjauhkan diri dari beberapa lirik yang dianggap bahaya. Bahkan, ia menghapus lagu berjudul Cola karena referensi ke sosok seperti Harvey Weinstein, produser Hollywood yang melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah wanita.

Baca Juga: Numpahin Jus Nanas ke Beyonce, Aktor Jumanji Ini Bayar Rp332 Ribu

Memberi Kebebasan Kepada Wanita Lain

Sumber foto: bbc.com

Lana Del Rey menambahkan bahwa kesuksesannya telah memberi wanita lain kebebasan untuk tidak selalu menyanyi tentang kebahagiaan dan untuk bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan dalam musik. Di akhir pernyataan, Lana mengatakan dia akan mengeksplorasi tema-tema ini lebih lanjut dalam dua buku puisi yang akan datang. Tak hanya itu, Lana Del Rey juga mengumumkan album baru yang akan hadir pada 5 September 2020.

Topik Terkait