img_title
Foto : Pinterest/Tony Toranza

Pada bulan Juni 2021, Drake Bell mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan karena mencoba membahayakan anak-anak dan tuduhan pelanggaran ringan karena menyebarkan hal-hal yang berbahaya bagi remaja. Ia kemudian dijatuhi hukuman dua tahun masa percobaan dan 200 jam pelayanan masyarakat.

Tuduhan tersebut berasal dari sebuah insiden yang terjadi antara Drake Bell, yang saat itu berusia 31 tahun, dan seorang gadis berusia 15 tahun pada bulan Desember 2017. Polisi mengatakan, pertemuan antara keduanya terjadi setelah berbulan-bulan mengirim pesan di media sosial yang cenderung seksual.

Topik Terkait