img_title
Foto : Aceshowbiz.com

Mohamed Hadid lahir dari keluarga muslim pada 6 November 1948 di Nazareth di tempat yang kemudian dikenal sebagai Palestina. Setelah kelahirannya, keluarga mereka melarikan diri ke Suriah selama eksodus Palestina tahun 1948 akibat Israel menyatakan kemerdekaan terhadap daerah tersebut. Keluarga Hadid pun tak ingin hidup di bawah pendudukan Israel sehingga mereka menempuh perbatasan dengan cara jalan kaki.

“Kami menjadi pengungsi ke Suriah dan kami kehilangan rumah kami di Safad karena keluarga Yahudi yang kami lindungi. Hal yang aneh,” kata Hadid dalam wawancara bersama Mondoweiss pada 31 Desember 2015 lalu.

Diketahui bahwa sebelum mereka mengungsi, keluarganya adalah keturunan dari gubernur Ottoman di distrik Nazareth yang terkenal karena mendukung kerja sama antar agama Muslim, Kristen dan Yahudi. Kala itu, keluarga mereka didatangi oleh keluarga pengungsi Yahudi dari Polandia dan menetap di rumah mereka. Namun, setelah dua tahun mereka malah mengusir keluarga Hadid dan hal tersebut yang dikatakan sangat aneh baginya.

Bisa Pindah ke Amerika

People.com
Foto : People.com

Ayah Mohamed Hadid atau Anwar Hadid sebelumnya bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris di sebuah sekolah guru di Mandatory Palestine. Namun, sejak mengungsi di Suriah ia mendapatkan pekerjaan baru yakni bergabung dengan Badan Informasi Amerika Serikat dan Voice of America (VOA). Di usia 14 tahun, ayah dari Bella Hadid dan Gigi Hadid ini pindah ke Washington DC, Amerika karena sang ayah dipindahtugaskan untuk bekerja di kantor pusat VOA.

Sejak saat itu, Mohamed Hadid pun telah menjadi warga negara Amerika dan mulai bermimpi menjadi seorang pebisnis. Pria 71 tahun itu bersekolah di Lee High School di Arlington dan segera mengembangkan peluang bisnis. Usaha pertamanya ialah menjual kembali mobil-mobil klasik di lingkungan Georgetown Washington DC dan mulai berani membuka kelab malam.

Topik Terkait