img_title
Foto : Freepik

IntipSeleb Gaya HidupDoa menempati rumah baru bisa kamu amalkan ketika kamu baru membeli rumah baru. Doa ini dimaksudkan agar rumah yang ditempati diberkahi oleh Allah SWT serta agar rumah yang ditempati terasa nyaman.

Memiliki rumah baru merupakan sebuah rezeki dan karunia dari Allah SWT. Maka, hendaknya mengucap syukur dengan memanjatkan berdoa.

Memasuki rumah baru juga ada adabnya, tak bisa sembarangan. Ini dia adab dan doa menempati rumah baru yang sudah IntipSeleb rangkum untuk kamu, keep scrolling.

Adab Menempati Rumah Baru

Freepik
Foto : Freepik

1. Bersyukur dan Mengadakan Syukuran

Untuk bentuk rasa syukur, kita bisa mengadakan walimah, dan bagi-bagi makanan untuk lingkungan sekitar. Walimah ini sering diistilahkan dengan Al-Wakirah. Sebagian ulama sangat menganjurkan hal ini, diantaranya AL-Imam As-Syafi’i.

“Di antara bentuk walimah adalah AL-Wakirah. Saya tidak memberi kelonggaran untuk meninggalkannya” (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwatiyah, 8/207)

Tentang bersyukur juga dijelaskan oleh Allah pada surat Ibrahim ayat 7, seperti firman Allah:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Dalam ayat ini Allah swt kembali mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya. Bila mereka melaksanakannya, maka nikmat itu akan ditambah lagi oleh-Nya.

Sebaliknya, Allah juga mengingatkan kepada mereka yang mengingkari nikmat-Nya, dan tidak mau bersyukur bahwa Dia akan menimpakan azab-Nya yang sangat pedih kepada mereka. Mensyukuri rahmat Allah bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Pertama, dengan ucapan yang setulus hati; kedua, diiringi dengan perbuatan.Yaitu menggunakan rahmat tersebut untuk tujuan yang diridai-Nya. Memiliki rumah baru merupakan salah satu rezeki dari Allah yang harus kita syukuri.

2. Ucapkan Masya Allah

Ketika masuk rumah baru membaca “Masya Allah laa Quwwata illa billaah” (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).

Ibnu Qayyim menjelaskan dalam Al Wabilus Shayyib, bahwa seseorang yang hendak masuk rumah atau kebun hendaknya membaca kalimat diatas sebagai bentuk rasa syukur atas nikamat Allah SWT. Hal ini didasarkan pada firman Allah:

وَلَوْلَآ اِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۙ لَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ ۚاِنْ تَرَنِ اَنَا۠ اَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَّوَلَدًاۚ

Artinya: "Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan ”Masya Allah, la quwwata illa billah” (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu."

Rasulullah SAW bersabda,

“Jika Allah memberi kepada seorang hamba nikmat kebaikan terhadap keluarga, harta, atau anak, kemudian dia membaca ‘Masya Allah, laa quwwata illaa billaah’ maka dia tidak akan melihat adanya cacat dalam nikmat selain kematian” (HR. At-Tabrani)

3. Ucapkan Salam

Ketika hendak menempati rumah baru, hendaknya ucapkan salam. Hal ini dilakukan untuk mencegah setan masuk ke dalam rumah yang dapat membuat suasana rumah tidak nyaman dan keburukan lainnya.

Tak hanya itu, salam dan doa yang dilafalkan saat masuk ke rumah juga bisa mendatangkan kebaikan. Jadi, rumah pun akan terasa nyaman, aman, dan penuh berkah. Ucapan salam juga tak hanya diucapkan ketika hendak memasuki rumah baru, namun setiap kita memasuki bangunan apapun.

Allah juga berfitman dalam Quran Surat An-Nur Ayat 61, begini firman Allah:

لَيْسَ عَلَى الْاَعْمٰى حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْاَعْرَجِ حَرَجٌ وَّلَا عَلَى الْمَرِيْضِ حَرَجٌ وَّلَا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَنْ تَأْكُلُوْا مِنْۢ بُيُوْتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اٰبَاۤىِٕكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اُمَّهٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اِخْوَانِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخَوٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَعْمَامِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ عَمّٰتِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ اَخْوَالِكُمْ اَوْ بُيُوْتِ خٰلٰتِكُمْ اَوْ مَا مَلَكْتُمْ مَّفَاتِحَهٗٓ اَوْ صَدِيْقِكُمْۗ لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَنْ تَأْكُلُوْا جَمِيْعًا اَوْ اَشْتَاتًاۗ فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةً ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ ࣖ

Artinya: "Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu, makan (bersama-sama mereka) di rumah kamu atau di rumah bapak-bapakmu, di rumah ibu-ibumu, di rumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudara-saudaramu yang perempuan, di rumah saudara-saudara bapakmu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara bapakmu yang perempuan, di rumah saudara-saudara ibumu yang laki-laki, di rumah saudara-saudara ibumu yang perempuan, (di rumah) yang kamu miliki kuncinya atau (di rumah) kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendiri-sendiri. Apabila kamu memasuki rumah-rumah hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) bagimu, agar kamu mengerti."

4. Membaca Al-Quran, terutama surat Al-Baqoroh

Ketika selesai menempati rumah baru, alangkah baiknya rumah diisi dengan bacaan Al-Quran. Rumah yang baru ditempati hendaknya sering dibacakan surat Al-Baqarah agar tidak didatangi setan. Rasulullah bersabda :

“Bacalah surat Al-Baqarah di rumah-rumah kalian, karena sesungguhnya syetan itu tidak masuk ke dalam rumah yang dibaca di dalamnya surat Al-Baqarah” (HR. Al-Hakim)

5. Membaca Basmalah Usai Menutup Pintu

Usai menutup pintu, adab yang baik ketika menempati rumah baru adalah senantiasa membaca basmalah. Ini merupakan hal yang dianjurkan Rasulullah SAW.

Dari Jabir bin Abdillah, Nabi SAW memberikan banyak saran agar kita tidak diganggu setan. Rasulullah SAW bersabda:

“Tutuplah pintu, dan sebutlah nama Allah. Karena syetan tidak akan membuka pintu yang tertutup (yang disebut nama Allah)” (HR. Muslim dan Bukhari).

6. Berdoa

Ketika menempati rumah baru, kita dianjurkan untuk memanjatkan doa. Doa dimaksudkan agar terhindar dari mata jahat yang datangnya dari setan dan manusia. Selain itu, doa juga dimaksudkan agar rumah yang ditempati diberkahi Allah dan membuat pemiliknya betah.

Doa Menempati Rumah Baru

Freepik
Foto : Freepik

1. Menurut Hadits Imam Muslim

Doa ini bertujuan agar rumah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Berikut doanya:

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A’uudzu Bi Kalimaatillahit Taamaati Min Syarri Maa Khalaq.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejelekan apa saja yang Dia ciptakan. “

2. Menurut Hadits Abu Daud

Doa ini untuk mendapatkan kebaikan untuk rumah atau tempat tinggal yang baru ke depannya. Berikut doanya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

Allahumma innii as-aluka khairal mawlaji wa khairal makhraji bismillahi wa lajnaa wa bismillahi kharajnaa wa ‘alaallahi rabbanaa tawakkalnaa.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu atas kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan. Dengan menyebut nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar dan kepada Allah, Tuhan kami, kami bertawakal.”

3. Menurut Hadits Anas bin Malik

Doia ini bertujuan agar keluarga, harta benda di dalam rumah selalu mendapatkan perlindungan-Nya. Selain itu, doa bertujuan agar hal-hal yang tidak diingkan tidak akan terjadi.

Doa tersebut sebagai berikut:

مَا شَاء اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

“Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah.”

Artinya: "Semua kehendak Allah tidak ada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah."

Itu dia adab dan doa menempati rumah baru untuk kamu amalkan. Pantau terus artikel timeless dari IntipSeleb untuk mengetahui doa-doa sehari-hari lainnya. (bbi)

Topik Terkait