img_title
Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Untuk melawan infeksi HPV. Bisa dilakukan dengan cara vaksinasi HPV agar mencegah kanker serviks.

"Vaksin HPV dapat melindungi dari HPV tipe 6, 11, 16, 18. HPV tipe 16 dan 18 penyebab 70% kanker serviks di seluruh dunia. HPV tipe 6 dan 11 menyebabkan kulit kelamin (genital warts)," terang dokter Cindy.

"Vaksinasi HPV membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus HPV sehingga tidak sampai menimbulkan kanker serviks serta kulit kelamin," lanjutnya.

Diketahui jika vaksinasi HPV bisa diberikan untuk laki-laki dan perempuan mulai dari usia 9 tahun. Lebih lanjut, terkait deteksi dini skrining kanker serviks tidak mencegah infeksi HPV.

Tapi secara sekunder dapat mencegah kasus kanker serviks. Dengan skrining kelainan pada serviks dapat terdeteksi lebih awal.

Apabila sudah divaksin. Perempuan tetap harus menjalani skrining secara rutin dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter.

"Perlu melakukan deteksi dini, dengan cara pemeriksaan Iva Test atau Pap Smear, tidak sakit, tidak memalukan," tutur dokter Cindy saat jumpa pers.

Skrining yang standar untuk lesi pra-kanker dan kanker kanker serviks adalah tes pap (Pap Smear). Pilihan pemeriksaan lain yang lebih sederhana dengan hasil yang cepat, cukup baik, dan relatif murah adalah IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetaij). IVA telah menjadi program pemerintah dan dapat dilakukan di Puskesmas maupun pusat kesehatan primer lainnya. (bbi)

Topik Terkait