img_title
Foto : Pinterest

IntipSeleb Gaya Hidup Niat sholat isya berikut ini wajib dihafalkan. Karena niat merupakan salah satu hal yang wajib dibaca ketika salat.

Hal ini sehubungan dengan kesepakatan para ulama. Kesepakatan tersebut didasarkan pada Surat Al-Bayinah ayat 5 yang berbunyi:

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Artinua: “Padahal mereka hanya diperintah beribadah kepada Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)”

Di kalangan pengikut mazhab Syafi’i , melafalkan niat shalat hukumnya sunnah. Karena sangat membantu terhadap kekhusyukan seseorang dalam sholat.

Sementara salat isya sendiri hukumnya wajib. Merupakan dosa besar bagi umat muslim yang melanggar perintah ini. Allah SWT berfirman:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ الَّـيْلِ ۗاِنَّ الْحَسَنٰتِ يُذْهِبْنَ السَّـيِّـاٰتِۗ ذٰلِكَ ذِكْرٰى لِلذَّاكِرِيْنَ

Artinya: “Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang inga” (QS. Surat Hud:114)

Melaksanakan shalat isya terlebih dilakukan dengan berjemaah mendapat keutamaan lebih sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits.

حَدَّثَنَاعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي عَمْرَةَ قَالَ: دَخَلَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ الْمَسْجِدَ بَعْدَ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ فَقَعَدَ وَحْدَهُ فَقَعَدْتُ إِلَيْهِ فَقَالَ يَا اِبْنَ أَخِي سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Abu ‘Amrah katanya: Usman bin Affan memasuki masjid setelah shalat maghrib, ia lalu duduk seorang diri, maka aku pun duduk menyertainya. Katanya: Wahai keponakanku, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa shalat isya` berjama’ah, seolah-olah ia shalat malam selama separuh malam, dan barangsiapa shalat shubuh berjamaah,seolah-olah ia telah shalat seluruh malamnya. (Shahih Muslim 656-260)

Nah tanpa berlama-lama lagi, ini dia niat sholat isya beserta artinya. Yuk simak terus sampai habis.

Niat Sholat Isya

Freepik
Foto : Freepik

1. Niat Sholat Isya Munfarid (Salat Sendirian)

أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى.

Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Isya sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Sholat Isya sebagai Imam

أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

“Ushalliy fardhal-isyaa-I arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati adaa-an imaman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Sholat Isya sebagai Makmum

أُصَلِّي فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

“Ushalliy fardhal-isyaa-I arba’a raka’atin mustaqbilal-qiblati adaa-an ma’muman lillahi ta’ala.”

Artinya: “Aku berniat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Sholat Isya

Pinterest
Foto : Pinterest

Salat isya juga harus dilakukan dengan benar sesuai urutan. Simak di bawah ini tata caranya:

  • Niat salat isya
  • Takbiratul ihram
  • Ruku’
  • I;tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua
  • Tasyahud awal
  • Tahiyatul akhir
  • Salam

Amalan Sebelum Sholat Isya

Freepik
Foto : Freepik

Ada beberapa amalan yang dianjurkan sebelum melaksanakan salat isya. Agar ibadah yang kita jalankan lebih afdol dan menuai banyak pahala, antara lain:

1. Membaca Istighfar

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullaahal-Adziim, Alladzii Laa Ilaaha Illaa Huwalhayyul-Qayyuum, Wa Atuubu Ilaiih. (Dibaca sebanyak 3X)

Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”

2. Membaca Tahlil

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْر

“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

3. Doa Mohon Perlindungan dari Siksa Neraka

اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ

Allohumma ajirnii minanar (dibaca 3x)

4. Doa keselamatan

للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.

Allahumma Antas-Salaamu Wamingkas-Salaamu Wa Ilaika Ya Uudus-Salaamu Fa Hayyinaa Rabbanaa Bis-Salaami Wa Adkhilna-Jannata Daaros-Salaami Tabaarokta Robbanaa Wa Ta Aalaita Ya Dzal-Jalaali Wal Ikroom

Artinya : “Ya allah, engkau adalah zat yang mempunyaikesejahtraan dan daripadamulah kesejahtraan itu da kepadamulah akan kembali lagi segala kesejahtraan itu, maka hidupkanlah kami ya allah dengan sejahtera. dan masukanlah kami kedalam surga kampung kesejahtraan, engkaulah yang kuasa memberi berkah yang banyak dan engkaulah yang maha tinggi, wahai zat yang memiliki ke agungan dan kemulyaan.”

5. Membaca surat Al-Fatihah

6. Membaca ayat kursi

7. Membaca Surat Ali Imran: 18-19

شَهِدَ اللّٰهُ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَاُولُوا الْعِلْمِ قَاۤىِٕمًاۢ بِالْقِسْطِۗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ اِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللّٰهِ الْاِسْلَامُۗ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَمَنْ يَّكْفُرْ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ فَاِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

Artinya: Allah menyatakan bahwasanya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

8. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir 33 kali.

سُبْحَانَ اللهِ ×٣٣

Subhaanallah (33x)

Artinya: Mahasuci Allah ( 33x)

اَلْحَمْدُلِلهِ ×٣٣

Alhamdulillaah (33x)

Artinya: Segala puji bagi Allah (33x)

اَللهُ اَكْبَرْ ×٣٣

Allaahu Akbar (33x) Artinya: Allah Maha besar (33x)

9. Membaca Takbir Tahmid Tasbih dan Tahlil

ِاللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرَا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْم

Allohu Akbar Kabiiron Wal’hamdulillahi Katsiiron Wasub’hanallohi Bukrotan Wa Ashiilan, LaaIlaha Illallohu Wa’hdahula Syariikalah Lahulmulku Walahul’hamdu Yu’hyii Wayumiitu Wahuwa ‘Ala Kulli Syai Inqodiir. Wala’Hawla Wala Quwwata Illa Billahil ‘Aliyyil’adzhiim.

Doa Setelah Sholat Isya

Pinterest
Foto : Pinterest

Adapun doa salat isya yang bisa kamu amalkan usai salat:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu."

Nah, itu tadi niat sholat isya beserta tata cara juga doa sebelum dan sesudah melaksanakannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan kita menjadi orang yang senantiasa beribadah kepada Allah. (bbi)

Topik Terkait