IntipSeleb Gaya Hidup – Kue keranjang atau Nian Gao selalu identik dengan perayaan tahun baru China. Namun, kue tersebut juga memiliki makna dan mitos tersendiri bagi warga Tionghoa.
Untuk yang ingin membuatnya, cara memasaknya pun tak terlalu sulit. Yuk scroll sampai habis!
Mitos dan Makna Kue Keranjang
Kue keranjang atau dalam bahasa China diesebut Nian Gao selalu identik dengan perayaan imlek. Ada sejarahnya mengapa makanan ini bisa identik dengan tahun baru China.
Alasan banyak orang ingin mengadakan nian gao untuk perayaan tahun baru Imlek karena kata “Gao", berarti kue, yang memiliki pengucapan yang mirip dengan Gao, yang berarti “tinggi” (tahun yang lebih tinggi).
Maknanya juga luas bisa berarti peruntungan atau sekedar kue yang manis. Ada pula mitos tentang kue keranjang ini.
Kebanyakan orang Tionghoa percaya bahwa “Dewa Dapur” bersemayam di setiap rumah. Dia akan melakukan “laporan tahunan” tentang bagaimana keadaan setiap keluarga sepanjang tahun.
Jadi, dengan mempersembahkan nian gao, Dewa Dapur akan kesulitan mengatakan hal yang kurang baik. Pasalnya, mulutnya akan penuh dengan kue beras ketan yang cantik dan manis.
Serupa, kue keranjang ini memang bentuknya cukup sama dengan dodol China. Namun yang membedakan keduanya adalah bahan utama pembuatan.
Bahan utama pembuat dodol adalah gula merah yang kemudian dibentuk memanjang dan dibungkus dengan plastik. Sementara itu, kue keranjang justru tidak dibuat dengan gula merah melainkan gula pasir.
Cara Membuat Kue Keranjang
Bahan-bahan:
- 150 gram tepung ketan
- 75 gram tepung beras
- 75 gram tepung sagu/tapioka
- 1/2 sdt garam
- 300 gram gula merah aren
- 300 gram air
- 2 lembar daun pandan
Cara Membuat:
- Dalam wadah campur tepung ketan, tepung beras, tepung sagu, garam, aduk rata.
- Rebus gula aren dengan air sampai larut, angkat dan saring, dinginkan.
- Tuang larutan gula merah ke dalam campuran tepung, aduk rata kemudian saring lagi (untuk memastikan tidak ada gumpalan)
- Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah diolesi minyak goreng hingga 3/4 bagian cetakan.
- Masukkan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan, kukus adonan selama 50 menit atau sampai matang
- Keluarkan dari cetakan dan siap disajikan
