img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb Gaya HidupHari Valentine jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Hari Valentine juga dikenal sebagai hari kasih sayang yang menjadi momen setiap orang mengungkapkan rasa sayangnya kepada orang tercinta, khususnya pasangan.

Perayaan hari Valentine tentunya identik dengan hal-hal romantis seperti memberikan hadiah berupa cokelat, bunga, atau menghabiskan waktu bersama dengan orang tersayang.

Mendekati hari Valentine, lantas apakah Islam mengizinkannya? Simak pandangan Ustaz Abdul Somad di bawah ini yuk!

Hari Valentine Adalah Hari Zina Internasional

Freepik
Foto : Freepik

Ustaz Abdul Somad membeberkan sejarah valentine yakni kematian Santo Valenine. Santo merupakan pendeta yang membebaskan tentara karena tengah bercinta. Kemudian, Santo menikahkan tentara tersebut. Tapi, Santo malah dapat hukuman mati. Oleh karena itu, kematiannya diperingati sebagai hari cinta.

"Jelaskan tentang valentine dan solusinya. Santo Valentino, Santo artinya suci kalau saya dalam agama kristen digelar Santo Somadus manusia suci. Makanya ada Santo Valentino dia yang membebaskan tentara yang sedang bercinta dinikahkan makanya akhirnya dia dibunuh. Maka di hari kematiannya dikenang dengan hari cinta," ucap Ustaz Abdul Somad melansir YouTube Dakwah Singkat Padat pada Senin, 13 Februari 2023.

Topik Terkait