img_title
Foto : Ummid.com

3. Diversifikasi Minyak

Pinterest/Flickr
Foto : Pinterest/Flickr

Banyak pendapat yang menyebut bahwa energi fosil, termasuk minyak yang menjadi andalan Arab Saud mulai ditinggalkan. Minyak akan jadi salah satu yang paling banyak mengalami penurunan permintaan.

Selain itu, Arab Saudi dikenal penyumbang emisi karbon terbesar kedua di daerah timur tengah setelah Iran. Menurut IEA (The International Energy Agency), dalam "Outlook Energy 2021", tingkat permintaan minyak akan turun hingga 104 juta barel per hari (mb/d) pada pertengahan 2030-an. Ini kemudian turun sangat sedikit hingga 2050.

Pada tahun 2030 dan 2050, permintaan minyak untuk jalan transportasi menurun lebih dari 2 mb/d secara global. Tahun 2030, 15 persen mobil penumpang di pasar menguasai mobil listrik dan meningkat menjadi 30 persen pada tahun 2050.

Berdasarkan data BP Statistical Review, Arab Saudi memiliki cadangan minyak sebesar 297.500 mb dan menjadi negara yang memiliki cadangan terbesar kedua di dunia dengan porsi 17,2 persen dari total cadangan minyak dunia. Negara ini berada di urutan kedua dengan produksi 11.039 mb/d.(prl).

Topik Terkait