IntipSeleb Gaya Hidup – Belakangan lagu 'Gam Gam Biara' viral di media sosial TikTok, yang menjadi lagu latar. Tapi kamu tahu nggak sih asal mula lagu tersebut?
Melansir dari Youtube Serba Info, konon lagu ini berasal dari Yahudi Israel. Adapun judul asli dari lagu ini biasa disebut sebagai Gam Gam.
Lirik dalam lagu tersebut mengambil pada salah satu ayat Mazmur 23: 4, dimana lirik lagu ditulis oleh Elli dan Ravital Kranzler. ‘Walaupun aku berjalan di lembah dalam bayangan kematian aku tidak akan takut karena Engkau berada di sisiku. Penjagaan Mudan Tongkat Mu mneyenangkan hatiku’.
Lirik Lagu 'Gam Gam Biara'
Gam gam gam ki eleh
Be be Gey tzalmavet
Lo lo lo Eira Ra
Ki ata Imadi
Shivteha umishanteha
Hema yi nahamuni
Gam gam gam
Gam gam gam ki eleh
Be be Gey tzalmavet
Lo lo lo Eira Ra
Ki ata Imadi
Gam gam gam ki eleh
Be be Gey tzalmavet
Lo lo lo Eira Ra
Ki ata Imadi
Gam gam gam ki eleh
Be be Gey tzalmavet
Lo lo lo Eira Ra
Ki ata Imadi
Shivteha umishanteha
Hema yi nahamuni
Gam gam gam
Gam gam gam ki eleh
Be be Gey tzalmavet
Lo lo lo Eira Ra
Ki ata Imadi
Gam gam gam ki eleh
Be be Gey tzalmavet
Lo lo lo Eira Ra
Ki ata Imadi
Shivteha umishanteha
Hema yi nahamuni
Padahal, meski begitu, meski aku berjalan
Melalui lembah bayang-bayang kematian,
(Tidak, tidak, tidak) Aku tidak takut pada kejahatan,
Karena Engkau bersamaku;
Tongkat-Mu dan tongkat-Mu,
Mereka menghibur saya.
Padahal, meski begitu
Padahal, meski begitu, meski aku berjalan
Melalui lembah bayang-bayang kematian,
(Tidak, tidak, tidak) Aku tidak takut pada kejahatan,
Karena Engkau bersamaku.
Padahal, meski begitu, meski aku berjalan
Melalui lembah bayang-bayang kematian,
(Tidak, tidak, tidak) Aku tidak takut pada kejahatan,
Karena Engkau bersamaku.
Padahal, meski begitu, meski aku berjalan
Melalui lembah bayang-bayang kematian,
(Tidak, tidak, tidak) Aku tidak takut pada kejahatan,
Karena Engkau bersamaku.
Tongkat-Mu dan tongkat-Mu,
Mereka menghibur saya.
Padahal, meski begitu
Padahal, meski begitu, meski aku berjalan
Melalui lembah bayang-bayang kematian,
(Tidak, tidak, tidak) Aku tidak takut pada kejahatan,
Karena Engkau bersamaku;
Padahal, meski begitu, meski aku berjalan
Melalui lembah bayang-bayang kematian,
(Tidak, tidak, tidak) Aku tidak takut pada kejahatan,
Karena Engkau bersamaku.