img_title
Foto : Instagram.com/@raffinagita1717

IntipSelebRayyanza Malik Ahmad atau biasa disapa Rayyanza sempat terlihat sedang diinfus beberapa waktu lalu. Sang bunda, Nagita Slavina pun ungkap penyakit yang diidap bayi yang biasa dipanggil Cipung itu.

Dalam sebuah konten TikTok, istri Raffi Ahmad ini sebut anaknya yang idap Adenovirus. "Dicek rontgen ternyata ada radang di parunya. Jadi kemungkinannya bakteri atau virus. Akhirnya dikasih antibiotik," ungkap Nagita Slavina dilansir IntipSeleb dari TikTok @itzcipung_ pada Minggu, 8 Oktober 2023.

"Terus tadi keluar hasilnya ternyata ada virusnya ya sus ya. Apa namanya? Adenovirus. Siapakah dia? Rempong pake ada virus-virus segala," ujar Nagita Slavina.

Tentu Adenovirus masih awam di telinga publik. Yuk, cari tahu jenis penyakit, cara pencegahan, dan mengobatinya.

Penjelasan Adenovirus

Freepik
Foto : Freepik

Adenovirus merupakan kelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia, termasuk infeksi saluran pernapasan, infeksi mata, dan gastroenteritis. Meskipun gejala-gejalanya seringkali mirip dengan flu atau pilek biasa, adenovirus dapat menyebabkan kondisi yang serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak kecil, orang tua, dan orang dengan penyakit kronis.

Adenovirus adalah keluarga virus yang terdiri dari 50 jenis virus, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti air liur, hidung, atau mata. Penyebaran adenovirus juga dapat terjadi melalui sentuhan dengan permukaan benda yang terkontaminasi virus.

Gejala infeksi adenovirus bisa bervariasi, tetapi umumnya melibatkan demam, sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan konjungtivitis (peradangan pada mata). Beberapa jenis adenovirus juga dapat menyebabkan diare, muntah, dan infeksi saluran pernapasan yang serius.

Pencegahan dan Cara Mengobati

Instagram.com/raffinagita1717
Foto : Instagram.com/raffinagita1717
  1. Cuci Tangan: Cuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah bersin, batuk, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
  2. Hindari Kontak Langsung: Hindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi adenovirus, terutama jika kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  3. Gunakan Tisu atau Lengan Baju: Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk dengan tisu atau lengan baju bagian dalam untuk mencegah penyebaran virus.
  4. Hindari Sentuhan Mata, Hidung, dan Mulut: Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci untuk menghindari transfer virus ke dalam tubuh.
  5. Vaksinasi: Vaksinasi dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis adenovirus. Konsultasikan dengan dokter atau petugas kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang vaksinasi yang tersedia.

Saat ini, tidak ada pengobatan khusus untuk infeksi adenovirus. Pengobatan lebih bersifat simptomatik, yaitu untuk meredakan gejala. Ini bisa mencakup penggunaan obat pereda demam dan nyeri, istirahat yang cukup, dan konsumsi cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Dalam kasus infeksi mata, dokter mungkin meresepkan tetes mata atau salep untuk meredakan gejala.

Penting untuk mencari bantuan medis jika kamu atau anak kamu mengalami gejala infeksi adenovirus, terutama jika gejala tersebut memburuk atau jika terdapat tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, penurunan produksi urin, atau lemas yang parah.

Topik Terkait