img_title
Foto : Www.freepik.com/freepik

IntipSelebInselicious, puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan kesempatan yang baik untuk membersihkan tubuh dari racun-racun yang terakumulasi. Jadi, ini momen yang tepat untuk melakukan detoksifikasi racun!

Lalu, bagaimana cara detoksifikasi tubuh selama bulan puasa dan apa saja manfaatnya? Yuk di-scroll untuk info selengkapnya!

Detoksifikasi Racun Saat Puasa

TimeOut Dubai
Foto : TimeOut Dubai

Inselicious, puasa Ramadan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jika dilakukan dengan baik dan benar, puasa bisa menjadi cara yang bagus untuk mengistirahatkan, memperbaiki, dan meremajakan tubuh.

Saat berpuasa, kita tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu. Ini memberi kesempatan kepada sistem pencernaan, terutama saluran pencernaan, untuk beristirahat.

Dengan beristirahat, penggunaan energi akan lebih efisien dan energi juga akan digunakan oleh sistem pencernaan untuk mendetoksifikasi tubuh. Caranya adalah dengan mengeluarkan toksin-toksin yang selama ini sudah terkumpul di dalam tubuh kita secara optimal dan efektif.

Dengan berpuasa, maka kerja liver juga akan lebih optimal dalam melakukan proses detoksifikasi atau menawarkan racun. Hal ini juga dibantu oleh saluran pencernaan, yang akan mengeluarkan toksin-toksin yang tidak berguna bagi tubuh.

Berpuasa artinya akan mendukung tercapainya sistem pencernaan yang baik, yang secara tidak langsung juga akan mendukung tercapainya sistem imunitas yang lebih baik.

Cara Agar Detoksifikasi Lebih Optimal

GulfNews
Foto : GulfNews

Agar proses detoksifikasi selama berpuasa Ramadan berjalan optimal, selama kita berbuka dan makan sahur kita perlu mengkonsumsi makanan herbal, sayuran, dan buah-buahan yang bermanfaat dan mendukung terjadinya proses detoksifikasi.

Contoh makanan herbal yang dapat kita konsumsi seperti jahe, kunyit, temulawak, sereh, dan kayu manis. Lalu, juga rempah-rempah lainnya seperti cengkeh, pala, serta herbal yang berdaun hijau antara lain pegagan, meniran, sambiloto.

Tak hanya rempah-rempah, tapi juga kita dianjurkan mengonsumsi buah-buahan yang banyak kandungan airnya serta kaya akan vitamin dan mineral serta sayur-sayuran berwarna hijau yang akan membantu proses detoksifikasi menjadi lebih lancar karena kandungan serat yang tinggi.

Agar proses detoksifikasi lebih baik, kamu juga perlu menghindari makanan-makanan yang bisa memperlambat atau mengurangi efek dari detoksifikasi itu sendiri, seperti makanan instan, junk food, gorengan, lemak jenuh, dll.

Topik Terkait