img_title
Foto : @sooyaaa__/Instagram

IntipSeleb – Baru dua hari tayang di Netflix, film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky sukses menyedot perhatian penonton seluruh dunia hingga menjadi tontonan nomor satu. Lewat proyek terbaru ini, memang mengungkap kisah Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa, yang tidak pernah disangka sebelumnya.

Selain itu, satu per satu fakta mengenai para member Blackpink mulai terungkap. Termasuk bagaimana Jisoo sempat diejek jelek hingga disebut seperti ‘monyet’. Idola kelahiran 1995 tersebut akhirnya membeberkan sosok yang membantunya melewati masa-masa sulit saat menjadi trainee. Yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: Blackpink Sebut Usia Target Menikah di Film Light Up The Sky

Jisoo Blackpink Ternyata Pernah Diejek Jelek

Netflix
Foto : Netflix

Dalam film dokumenter Blackpink: Light Up The Sky, Jisoo mengungkap suatu hal yang selama ini disembunyikan olehnya. Ada satu momen memilukan di mana member tertua Blackpink tersebut mengaku pernah diperlakukan seperti orang buangan oleh kerabatnya sendiri karena dinilai kurang cantik.

Jisoo yang sedang dirias wajahnya oleh seorang MUA (Make-up Artist) menceritakan pengalaman pahitnya itu dalam film dokumenter. Lebih parahnya lagi, pemilik nama lengkap Kim Ji Soo ini mengatakan bahwa sang kerabat pernah menyebutnya bak ‘monyet’.

“Ketika aku masih kecil, kerabatku memperlakukanku seperti orang buangan karena aku jelek. Bahkan mereka menyebutku seperti monyet," kata Jisoo kepada sang MUA dalam film Blackpink: Light Up The Sky.

Sontak pernyataan tersebut mengejutkan sang penata rias. Sehingga ia langsung memberikan kata-kata penyemangat bahwa kini, Jisoo merupakan salah satu idola paling cantik di industri Kpop. Setuju?

“Tidak apa-apa, Jisoo. Sekarang, kaulah yang paling cantik,” ujar sang penata rias kepada Jisoo.

Mendengar pujian dari sang penata rias, Jisoo langsung menyematkan senyuman lebar namun matanya berkaca-kaca, seolah sedang menahan agar air matanya tidak pecah. 

Sosok Jennie Bantu Jisoo Blackpink Hadapi Masa-masa Sulit

Netflix/JTBC
Foto : Netflix/JTBC

Jisoo sendiri awalnya tidak berniat untuk menjadi idola Kpop. Ia pernah bercita-cita ingin menjadi seorang penulis atau pelukis. Kemudian saat duduk di bangku kelas 11 SMA, Jisoo mencoba masuk ke klub drama. Dari sanalah, dia mulai tertarik menjajal bidang akting.

Pada 2011, Jisoo akhirnya mengikuti audisi di YG Entertainment. Kala itu, usianya masih 16 tahun. Siapa sangka, dia langsung lolos masuk audisi pertamanya itu dan secara resmi menjadi trainee

Kala itu, Jennie sudah terlebih dahulu menjadi trainee di YG Entertainment. Karena Jisoo benar-benar tidak pernah mempelajari olah vokal dan menari, ia sempat mengalami masa-masa sulit. Untungnya, Jennie selalu menjadi penguat bagi Jisoo.

Dalam film Blackpink: Light Up The Sky, Jisoo sendiri yang mengatakan bahwa Jennie memiliki pengaruh besar terhadap hidupnya. Ketika sedang kesulitan, Jennie menjadi sosok yang selalu membantunya. 

“Ketika aku pertama kali datang (ke YG) untuk menjalani masa training sebagai penyanyi, aku tidak pernah mencoba latihan olah vokal apalagi menari. Aku sangat tersesat, tapi kau (Jennie) mengajariku banyak hal,” begitu kata Jisoo kepada Jennie.

Lantas dengan ini menunjukkan bahwa ikatan antara Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa begitu kuat satu sama lain. Berbagai rahasia di balik kesuksesan Blackpink terkuak dalam film dokumenter perdana mereka bertajuk Blackpink: Light Up The Sky, yang sudah bisa disaksikan secara eksklusif di platform streaming Netflix. 

Baca Juga: Teddy Park Bongkar Rahasian Member di Blackpink: Light Up The Sky

Topik Terkait