“Aku tidak akan pernah melupakan apa yang ia lakukan pada T-ara. Setelah menghancurkan karier T-ara, dia bertingkah seolah tidak ada apa-apa. Oh, aku salah, yang dia lakukan adalah victim blaming, membuat semua orang menyalahkan dan memboikot gadis-gadis (T-ara) kami. Beraninya ia tamoil di acara atau serial televisi? Sangat menjijikan,” tulis warganet.
“Aku tidak suka ujaran kebencian dan tidak suka menyebarluaskannya, tapi gadis ini menyebabkan banyak luka dan banyak orang menderita. Ia layak mendapat dislike ini,” ungkap yang lain.
“Ular yang beracun ini seharusnya tidak tampil karena dia tidak layak untuk tampil lagi di atas panggung,” tulis pengguna YouTube berbeda.
Sebelumnya, Ryu Hwayoung dan anggota T-ara yang lain menjadi pemberitaan karena kasus bullying tahun 2012 silam. Penggemar Hwayoung menemukan sekumpulan bukti yang mengarah pada penindasan yang dialami oleh idolanya. Atas kejadian ini, karier yang dibangun oleh T-ara porak poranda.
Hingga akhirnya, lima tahun kemudian kebenaran mulai terungkap. Mantan staf T-ara membeberkan kejadian yang sebenarnya dan diketahui bahwa Ryu Hwayoung selama ini membohongi publik. Meskipun kejadian tersebut berlangsung saat Ryu Hwayoung eks T-ara masih remaja, nyatanya api amarah itu masih tetap ada. Terlihat dari ujaran-ujaran bernada amarah yang diungkapkan oleh netizen saat melihatnya tampil di televisi.
Baca Juga: Koreografer Blackpink Dihujat Mau Dibunuh Karena Dianggap Jelek
