IntipSeleb – Perkembangan kasus manipulasi voting dalam program Produce 101 mengungkapkan 12 nama kontestan yang dicurangi. Termasuk dua di antaranya adalah Lee Ga Eun dan Han Cho Won dari program Produce 48. Program tersebut menghasilkan girlband IZ*ONE yang masih aktif sampai saat ini.
Sehubungan dengan kasus tersebut, Mnet selaku stasiun televisi yang membuat program tersebut buka suara perihal nasib grup pelantun Secret Story of The Swan itu. Terungkapnya nama-nama kontestan yang votingnya dimanipulasi ini menimbulkan beragam reaksi dari netizen.
Apalagi hasil akhir menyatakan Lee Ga Eun berada di peringkat 5 dan Han Cho Won di peringkat 6 yang berarti mereka bisa debut bersama IZ*ONE. Lantas, bagaimana nasib IZ*ONE? Selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Terkuak Nama 12 Kontestan Produce Korban Kecurangan Ahn Joon Young
IZ*ONE Tetap Berkegiatan Sesuai Jadwal
IZ*ONE merupakan girlband besutan Produce 48 yang aktif berpromosi di Korea Selatan dan Jepang. Terdiri dari sembilan member asal Korea Selatan yaitu Jang Wonyoung, Jo Yuri, Choi Yena, Ahn Yujin, Kwon Eunbi, Kang Hyewon, Kim Minju dan Lee Chaeyeon. Serta tiga member asal Jepang yakni Miyawaki Sakura, Yabuki Nako dan Honda Hitomi.
Berkaitan dengan kasus manipulasi voting, girlband pelantun Fiesta itu menerima banyak pro dan kontra. Beberapa menginginkan IZ*ONE bubar, sementara yang lainnya menganggap bahwa ini bukan kesalahan grup atau pun anggotanya. Hari ini, Kamis, 19 November 2020, Mnet merilis pernyataan resmi terkait kegiatan IZ*ONE selanjutnya.
“Halo, ini Mnet. Kami membuat pernyataan tentang kegiatan IZ*ONE di masa depan. Sesuai jadwal, IZ*ONE akan merilis album baru pada 7 Desember, dan berencana menghadiri MAMA 2020 pada 6 Desember,” kata Mnet dilansir dari Soompi, Kamis, 19 November 2020.
Mnet Bertanggung Jawab untuk Kontestan yang Dirugikan dari Program Produce
Lebih lanjut dalam pernyataannya, Mnet menerangkan bahwa kasus hukum dan situasi terkait program Produce tidak ada hubungannya dengan artis. Mnet akan bertanggung jawab untuk mereka yang mengalami kerugian. Sebelumnya telah diberitakan bahwa Mnet memberikan kompensasi kepada mereka yang dirugikan dari kasus ini.
“Tanggung jawab untuk situasi 'Produce' ini sepenuhnya terletak pada Mnet saja. Mnet akan bertanggung jawab penuh untuk para trainee yang telah menderita kerugian, dan kami juga akan melakukan yang terbaik untuk mendukung penuh IZ*ONE, yang sudah melakukan promosi dan yang anggotanya telah mengejar impian masing-masing (sebagai artis),” jelas Mnet.
“Off The Record Entertainment dan Swing Entertainment, yang saat ini menjadi co-managing IZ*ONE, juga akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi tugas mereka dan membantu perkembangan artis mereka. Kami dengan tulus berterima kasih kepada semua penggemar yang selalu mencintai dan mendukung IZ*ONE,” lanjutnya.
Menutup pernyataannya, Mnet juga meminta maaf kepada semua pihak yang peduli dan mendukung para kontestan yang menjadi korban akibat situasi ini.
IZ*ONE Absen Tampil di MAMA 2019
Kontroversi kasus manipulasi voting ini sudah menyeruak sejak 2019. Kala itu, dua grup jebolan Produce, IZ*ONE dan X1 turut merasakan dampaknya. Kala itu, pihak Mnet mengumumkan bahwa IZ*ONE dan X1 tidak akan tampil di acara Mnet Asian Music Awards atau MAMA 2019.
Maka dari itu, kabar mengenai IZ*ONE yang tetap tampil di MAMA 2020 memberikan angin segar bagi WIZ*ONE – sebutan penggemar IZ*ONE. Mereka tidak sabar menantikan penampilan Eunbi cs di atas panggung.
Dalam ajang MAMA 2020 ini IZ*ONE tidak hanya tampil. Mereka juga berhasil masuk nominasi dalam beberapa kategori. Mulai dari Artist of The Year, Song of The Year, Worldwide Fans Choice, Best Female Group, dan Best Dance Performance Dance Group. MAMA 2020 sendiri bakal digelar pada 6 Desember 2020 mendatang.
IZ*ONE tetap berkegiatan di tengah manipulasi voting. Para kontestan yang menjadi korban juga mulai buka suara. Salah satunya dari agensi yang menaungi Lee Ga Eun, High Entertainment, pihaknya menyatakan tidak mengambil langkah terpisah atas kasus ini. Sementara itu, pihak produser Ahn Joon Young telah dijatuhi hukuman penjara 2 tahun dan denda KRW 37 juta atau setara Rp471 juta.
Baca Juga: Terkuak Nama 12 Kontestan Produce Korban Kecurangan Ahn Joon Young
