img_title
Foto : Pixabay.com

IntipSeleb – Maaf dalam bahasa Korea harus diketahui oleh kamu yang sedang belajar bahasa atau akan berlibur ke Negeri Ginseng tersebut. Sikap hormat dan sopan sangat penting dalam budaya Korea.

Ada berbagai cara untuk mengungkapkan permintaan maaf kamu dalam bahasa Korea, tetapi cara terpenting yang harus kamu pelajari adalah cara formal untuk meminta maaf. Ini bisa sangat membantu, dan itu akan menghindari kesalahpahaman.

Selain itu, dalam bahasa Korea juga terdapat permintaan maaf dalam konteks informal. Namun, hanya disarankan untuk penduduk setempat dan penutur asli. Ini digunakan ketika berbicara dengan teman dekat, keluarga, atau seseorang dengan usia yang sama. Nah, berikut ulasan mengenai maaf dalam bahasa Korea yang disadur dari ling-app.com.

Lalu, Bagaimana Mengucapkan Maaf dalam Bahasa Korea?

Cara Formal Untuk Mengatakan Maaf dalam Bahasa Korea

Tangkapan Layar
Foto : Tangkapan Layar

1. 죄송합니다 (joe song ham ni da) - Saya minta maaf

Misalkan Anda baru saja mulai belajar bahasa Korea, 죄송합니다. (joe song ham ni da) adalah salah satu frasa terpenting yang perlu kamu ketahui. 죄송합니다 (joe song ham ni da) adalah cara formal yang paling umum digunakan untuk meminta maaf dalam bahasa Korea.

Kamu akan sering menggunakannya saat bepergian melintasi Korea, mulai dari naik kereta bawah tanah, berbelanja di toko-toko lokal, berjalan di jalanan, dan makan di restoran. Kamu bisa mengatakan 죄송합니다 (joe song ham ni da) dalam kebanyakan situasi karena kedengarannya sopan dan hormat.

2. 죄송해요 (joe lagu hae yo) - Saya minta maaf

Ungkapan 죄송해요 (joesonghaeyo) hampir sama dengan 죄송합니다 (joe lagu ham ni da). Mereka memiliki arti yang sama tetapi 죄송합니다 (joesonghaeyo) terdengar sedikit kurang formal dari 죄송합니다 (joe lagu ham ni da).

Frasa ini dapat digunakan ketika berbicara dengan para profesional seperti profesor atau seseorang yang jauh lebih tua dari kamu. Tetapi sekali lagi, jika kamu bukan penutur asli, selalu lebih baik menggunakan yang paling formal.

3. 미안합니다 (mi an ham ni da) - Maaf

미안합니다 (mi an ham ni da) adalah cara lain untuk meminta maaf dalam bahasa Korea. Ketika kamu menambahkan 합니다 (ham-ni-da) ke kata Korea, itu menjadi formal. Kamu juga akan mendengar banyak hal ini di antara penduduk setempat ketika mengunjungi Korea atau menonton serial dan film mereka.

4. 잘못했습니다 (jalmothaetseumnida) -  Ini salahku

Mengakui kesalahan bisa menjadi tantangan bagi sebagian orang. Dibutuhkan banyak kerendahan hati dan keberanian untuk melakukan ini. Jadi, jika kamu tahu kamu melakukan kesalahan dan ingin meminta maaf secara formal, kamu bisa mengucapkan 잘못했습니다 (jalmothaetseumnida).

5. 실례합니다 (sillye ham nida) - Permisi / Maaf mengganggu

Ungkapan 실례합니다 (sillye ham nida) juga merupakan cara formal untuk meminta maaf dalam bahasa Korea. Tidak sopan untuk menyela atau menyela orang ketika mereka sedang berbicara atau melakukan sesuatu, terutama kepada orang asing. Jika kamu mengunjungi Korea, akan ada saatnya kamu perlu bertanya-tanya dan 실례합니다 (sillye ham nida) adalah ungkapan yang tepat untuk digunakan.

6. 진심으로 사과드립니다 (jinsimeuro sagwadeurimnida) - Saya ingin meminta maaf dengan tulus

Cara formal lain untuk meminta maaf dalam bahasa Korea adalah 진심으로 사과드립니다 (jinsimeuro sagwadeurimnida). Jika kamu merasa benar-benar menyesal telah berbuat salah kepada orang lain, kamu dapat menggunakan ungkapan ini. Kamu mungkin juga melihat banyak frasa ini ketika bekerja di Korea. Biasanya dalam bentuk tertulis, seperti surat atau email.

7. 용서해주세요 (yongseohaejuseyo) - Ini salahku

Frase 용서해주세요 (yongseohaejuseyo) dan 잘못했습니다 (jalmothaetseumnida) memiliki arti yang sama. Perbedaannya adalah 용서해주세요 (jalmothaetseumnida) digunakan untuk meminta maaf secara tidak langsung dan 잘못했습니다 (yongseohaejuseyo) digunakan untuk meminta maaf secara langsung.

Cara Informal Untuk Mengatakan Maaf dalam Bahasa Korea

Foto :

1. 미안해 (mi anhae) - Maaf

Jika kamu ingin meminta maaf kepada teman dekat, kamu bisa mengucapkan 미안해 (mi anhae). Frasa ini adalah cara informal yang paling umum digunakan untuk mengatakan maaf dalam bahasa Korea. Kamu dapat menggunakan ini dalam percakapan santai dengan teman atau orang penting lainnya.

미안해요 (mi an hae yo)

Di sisi lain, 미안해요 (mi an hae yo) adalah cara lain yang paling tidak formal untuk meminta maaf dalam bahasa Korea. Ini tidak umum digunakan, tetapi kamu juga dapat mendengar ini di drama dan film Korea, jadi tidak ada salahnya kamu mempelajarinya.

2. 미안 (mian) - Maaf

Anda mungkin bingung antara frasa 미안해 (mi anhae) dan 미안 (mian). Frasa Korea ini digunakan secara bergantian, tetapi memiliki perbedaan. Ungkapan 미안해 (mianhae) menunjukkan lebih banyak perhatian pada perasaan orang lain daripada 미안 (mian).

3. 저기요 (jeogiyo) - Permisi atau Maaf mengganggu

Ini adalah cara lain untuk mengatakan maaf dalam bahasa Korea. Ungkapan ini memiliki dua arti yang harus kamu perhatikan untuk menghindari kesalahpahaman. Kamu dapat menggunakannya untuk menarik perhatian seseorang untuk mengeluh tentang sesuatu kepada orang lain.

Hati-hati menggunakan ini karena ini dapat berdampak negatif pada seseorang, jadi cobalah untuk memikirkan situasinya terlebih dahulu sebelum mengatakan 저기요 (jeogiyo). Cara lain yang bisa digunakan adalah saat menelepon seseorang seperti di restoran. Tapi, ingat,  저기요 (jeogiyo) bersifat informal.

Cara Menanggapi

Tangkapan Layar
Foto : Tangkapan Layar

1. 괜찮습니다 (gwaenchanseumnida) - Tidak apa-apa

Respon yang paling umum untuk permintaan maaf adalah 괜찮습니다 (gwaenchanseumnida). Saat kamu mengatakannya kepada seseorang, pastikan untuk menggunakan nada yang menenangkan untuk menyiratkan bahwa kamu benar-benar baik-baik saja dengan apa yang terjadi.

2. 아니요, 괜찮습니다 (aniyo, gwaenchanseumnida) - Tidak apa-apa, tidak apa-apa

Ekspresi 아니요, 괜찮습니다 (aniyo, gwaenchanseumnida) seperti mengatakan, "Jangan pedulikan itu." Ini akan membuat kesan bahwa apa yang terjadi tidak mengganggu kamu sama sekali.

4. 알았어. 이번 한번만 용서해줄께 (arasseo. ibeon hanbeonman yongseohaejulkke) - Baiklah. Aku akan memaafkanmu kali ini

Ekspresi 알았어. 이번 한번만 용서해줄께 (arasseo. ibeon hanbeonman yongseohaejulkke) memiliki arti yang hampir sama dengan yang pertama. Satu-satunya perbedaan adalah kamu membiarkan orang lain tahu bahwa itu adalah kesempatan terakhirnya, dan jika itu terjadi lagi, akan ada kemungkinan besar dia tidak akan diampuni.

 

Topik Terkait