img_title
Foto : Dok. Black Swan

IntipSeleb – Baru-baru ini, penggemar telah dikejutkan dengan kabar Fatou Black Swan dituduh menjadi pelaku perisak sesama anggotanya, Leia Black Swan. Hal ini tak pernah diduga, karena Fatou dan Leia adalah anggota idol KPop yang berasal dari dua negara yang berbeda dan terbilang perantau di Korea Selatan. 

Kabar Fatou Black Swan disebut pelaku bully, telah tersiar di berbagai sosial media. Mau tahu fakta kasus perisakan ini? Yuk, cek di bawah ini!

Fatuo asal Brasil dituduh bully sesama anggotanya, Black Swan

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Kasus pengincaran terkait Fatou Black Swansebagai perisak, ternyata sudah dimulai sejak 12 November 2021. Saat itu, salah satu akun Twitter fanbase Brasil bernama @Accessleia mengunggah pesan pribadi dengan salah satu kerabatnya yang diduga Leia Black Swan. 

Dalam pesan tersebut, ada klaim bahwa Leia diganggu oleh sesama anggota Black Swan, Fatou. Akun fan itu mengklaim bahwa Leia Black Swan diintimidasi sejak awal Oktober dengan intimidasi, penindasan, dan provokasi. Tak hanya berhenti di tiga hal itu, penindasan yang dilakukan Fatou Black Swan kepada Leia semakin memburuk hingga saat ini.

Bukan hanya itu, para fanbase Leia mengklaim bahwa Fatou adalah alasan mengapa Leia begitu pendiam di live stream dan tidak begitu aktif di media sosial.

Fanbase Leia langsung incar manajer dan presiden agensi Black Swan, Dr Music

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber
 

Di saat yang sama, fanbase Leia Black Swan asal Brasil juga mengklaim bahwa telah mencoba menghubungi manajer dan presiden agensi Black Swan, Dr Music. Namun, hingga saat ini para fanbase Leia belum mendapatkan keterangan pasti dan konfirmasi. 

Sementara menunggu agensi buka suara, fanbase Leia juga mencari bukti lain bahwa Leia Black Swan telah menjadi korban perisakan. Dugaan para fanbase semakin terbukti, ketika Leia telah menghapus banyak gambar dengan Fatou Black Swan.

Di sisi lain, banyak penggemar yang ragu untuk mempercayai hal ini karena pesan tersebut bisa saja dikirim oleh siapa pun yang mengaku sebagai kerabatnya, apalagi tata bahasa Portugis di DM bukanlah penutur asli.

Sialnya, para penggemar telah menemukan bahwa Leia menyukai postingan seseorang dengan judul, "F*ck, dia orang Brasil, tentu saja jika ada yang terjadi padanya, keluarga akan mengeksposnya. Mereka benar-benar harus tahu sejarah agensi."

Tweet yang disukai Leia itu, semakin memperparah dugaan-dugaan yang ada. Setelah itu, Leia juga men-tweet untuk pertama kalinya dalam hampir 11 bulan, "Saya tidak berpikir itu baik untuk terus berbicara tentang bahasa Portugis orang lain ..."

"Semua orang tahu bahwa di Brasil tidak semua orang memiliki pilihan atau kesempatan untuk belajar," tulis Leia yang menggunakan akun Twitter dengan nama @doremifasolari1

Tweet itu memunculkan sebuah dugaan yang benar, terkait kerabatnya yang berasal dari Portugis. Dengan segala drama yang ada, penggemar dengan cepat menemukan komentar ibu Leia pada pembaruan Instagram terbaru Leia dengan Baby Yoda di mana dia menulis, "Kamu dapat mempercayai yang satu ini, itu tidak akan pernah mengkhianatimu." 

Saat kasus ini semakin memanas, agensi Black Swan yakni Dr Music belum merilis klarifikasinya hingga saat ini. Namun, baru-baru ini Fatou Black Swan telah buka suara dan membantah semua tuduhan. Sialnya, Leia malah kembali merespon di akun Twitter-nya, dengan kalimat menohok. Melalui akunnya, Leia Black Swan juga mengaku tidak terima jika ada banyak perlakuan rasisme. 

Hingga saat ini, penggemar Fatou sangat berhati-hati. Jika benar Fatou Black Swan adalah perisak di grupnya, tidak menjadi sebuah kebenaran atau keadilan jika orang-orang memperlakukan Fatou dengan menyebut kalimat rasis kepadanya. (bbi)

Topik Terkait