img_title
Foto : Www.twitter.com/weareoneEXO

“Ketika aku masih muda, aku merasa cara pengucapanku sulit. Aku pergi untuk melakukan prosedur itu, tapi ternyata operasinya menakutkan. Aku bertanya kepadanya (dokter) ‘Operasinya bakal seperti apa?’. Katanya, orang-orang melakukannya saat istirahat makan siang dan bisa langsung pergi setelahnya,” ungkap Chen.

Mendengar penjelasan dokter, Chen mengira bahwa prosedur operasi tersebut ringan dan tidak menakutkan. Namun setelah menjalaninya, pria kelahiran 1993 itu merasakan sakit luar biasa, bahkan setelah pembiusan hilang.

“Mereka berkata aku tidak perlu khawatir tentang operasi itu. Tetapi setelah operasi selesai, aku merasakan sakit yang luar biasa setelah anestesi hilang. Rasa sakit seperti menggigit lidah berlanjut selama tiga hari. Lidahku terus membengkak seiring berjalannya waktu. Aku tidak bisa makan dengan benar. Aku bahkan tidak bisa menelan air liur, jadi aku pergi ke rumah sakit lagi, minum obat dan menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Operasi Berpengaruh pada Cara Bicara Chen EXO

Chen EXOSumber Foto: @weareoneEXO/Twitter

Di lain sisi, Chen juga melakukan operasi itu agar bisa menyanyi lebih baik. Untung saja, prosedur tersebut tidak berpengaruh pada pita suaranya. Tapi, kini idola 27 tahun ini justru merasa cara bicaranya menjadi lebih kaku. Dia pun menuturkan penyesalannya.

“Aku menyesal sekali karena melakukan operasi itu. Aku pikir, sekarang cara pengucapanku menjadi kaku. Tapi untungnya, tidak mempengaruhi kemampuan menyanyiku,” ujar Chen. 

Topik Terkait