IntipSeleb – BTS kembali terseret masalah di Tanah Air. Baru-baru ini, diketahui bahwa Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menganggap grup asuhan Bighit Entertainment itu mengarah pada perilaku LGBT, sehingga membuat mereka meminta KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) untuk mencabut iklan BTS, yang kini merupakan brand ambassador dari Tokopedia.
Bahkan, LAKSI sudah sempat melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Tokopedia pada Kamis, 9 Januari 2020 lalu. Menanggapi kasus ini, pihak dari salah satu e-commerce terbesar di Indonesia itu angkat bicara.
Tanggapan dari Tokopedia Soal Iklan BTS Diminta Dicabut
Sumber Foto: Tokopedia
Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, Tokopedia selaku brand yang mengajak BTS untuk bekerja sama, sangat menjunjung tinggi nilai keberagaman dan menegaskan tidak memihak komunitas-komunitas tertentu.
“Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia yang menghargai keberagaman pandangan setiap masyarakat Indonesia, namun sebagai institusi, Tokopedia tidak berpihak kepada pandangan tertentu,” tulis Nuraini Razak, VP of Corporate Communications.
Menurut pihak LAKSI, iklan BTS dianggap mengarah pada perilaku menyimpang dan mendukung komunitas-komunitas tertentu. Namun menurut Tokopedia, ang pelantun Boy with Luv tersebut merupakan salah satu sosok positif, yang mampu mencontohkan hal-hal baik kepada para ARMY, sebutan nama fandom untuk BTS, termasuk sisi kerja kerasnya.
“Perjalanan dan visi BTS, bersama dengan pesan-pesan yang secara konsisten mereka sampaikan, yaitu kerja keras untuk mewujudkan mimpi, anti-perundungan dan pesan positif lainnya, selaras dengan semangat Tokopedia. Kami juga sangat mengapresiasi komitmen kuat mereka dalam melakukan inovasi sehingga BTS adalah mitra yang tepat untuk menyampaikan pesan Tokopedia kepada seluruh dunia,” lanjut Nuraini Razak.
ARMY Indonesia Naik Pitam
Sumber Foto: UNICEF
Tentu saja, kabar ini sudah sampai ke telinga para ARMY Indonesia yang memprotes keras tuduhan LAKSI, menyebutkan bahwa BTS mengandung unsur LGBT. Kini, fans mulai menyerbu lembaga bersangkutan melalui cuitan di media sosial Twitter. Tidak tanggung-tanggung, mereka juga berniat melaporkan pemberitaan ini ke Bighit Entertainment.
“Apa hubungannya BTS dengan komunitas LGBT dalam iklan ini. Katakan saja kalian benci Kpop dan pergi,” tulis sebuah akun dengan username @komurollar.
“Dear bapak @KPI_Pusat tolong itu bapak-bapak LAKSI nya dikasih pencerahan, BTS cuma bilang “belanja tokopedia saja” jadi dimana unsur mengkampanyekan LGBT-nya. Astaga tak habis pikir saya,” tulis akun @chazee__.
“Hampir semua orang tahu tentang BTS, bintang dunia yang mendukung kampanye SELF-LOVE, membantu banyak generasi muda selama masa-masa sulit, memberikan SPEECH di PBB, BA UNICEF, menyumbangkan jutaan dolar dengan fandom besar mereka (ARMY) untuk mereka yang membutuhkan bantuan, tetapi dengan kamu LAKSI? Aku bahkan tidak tahu apa yang kalian lakukan,” tulis akun @primaqina.
Sementara BTS sendiri memang dikenal kerap terlibat langsung dalam berbagai kampanye sosial. Sebelumnya, grup beranggotakan tujuh orang itu menyemarakkan kesadaran tentang pentingnya mencintai diri sendiri serta menghentikan tindakan kekerasan sesama manusia dengan tagar #LoveYourself dan #ENDViolence.
Baru-baru ini, Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook juga ditunjuk sebagai global ambassador untuk kejuaraan balap mobil ABB FIA Formula E Championship dengan misi mengajak anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim yang semakin merajalela.
