Karena drama ini berbasis di pedesaan, ada banyak adegan di mana unit produksi difilmkan dengan hewan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena ada banyak drama yang ditangguhkan karena kekejaman dan pelecehan terhadap hewan.
Once Upon A Small Town meyakinkan pemirsa bahwa mereka mendorong produksinya sehingga mereka syuting dengan hati-hati dan perhatian terhadap hewan. Seorang perwakilan dari unit produksi menyatakan bahwa mereka sudah memiliki dokter hewan ahli untuk memastikan keselamatan para hewan.
Selain dokter hewan, ada juga pengawasan ketat dari pelatih profesional. Selain itu, alat peraga dan bahan yang digunakan dalam pembuatan film telah disesuaikan. Sementara unit produksi waspada dan siap jika ada beberapa contoh yang tidak dapat mereka kendalikan.
Unit Produksi Once Upon A Small Town Berbagi Kesulitan Tak Terduga
Karena mereka syuting di daerah pedesaan, cuaca dan kelembaban adalah salah satu kesulitannya. Unit produksi berbagi bahwa tidak ada tempat berlindung dari terik panas matahari, yang menjadi kesulitan besar tidak hanya untuk para pemain tetapi juga untuk para hewan.
Untungnya, angin sepoi-sepoi di pedesaan dapat menyegarkan mereka, tidak seperti udara yang disebabkan oleh polusi di kota. Pemandangan yang indah juga merupakan bonus tambahan karena matahari terbenam di dibelakang memberi mereka energi dan inspirasi.
