img_title
Foto : IG

IntipSeleb – Kabar terbaru datang dari keluarga Goo Hara yang tengah mengalami perseteruan. Ibu kandung dari mantan member girlband KARA itu menginginkan harta warisan putrinya, yang sudah ia telantarkan sejak sang idola masih kecil.

Baca Juga: Goo Hara Dipercaya Telah Reinkarnasi Jadi Anak Kakak Kandungnya

Menurut laporan dari outlet media Dispatch pada tanggal 9 Maret, kakak laki-laki Goo Hara bernama Goo Ho In, telah mengajukan gugatan terhadap ibunya terkait pembagian warisan almarhumah. Sementara ibu kandung Goo Hara telah menunjuk perwakilan hukum dan mengklaim bahwa dia harus menerima setidaknya 50 persen dari harta warisan putrinya.

Kakak Laki-Laki dan Ayah Kandung Goo Hara Tidak Terima

Goo Hara dan Goo Ho InGoo Hara dan kakaknya, Goo Ho In. (Sumber Foto: KBS)

Menyusul hal ini, ayah kandung Goo Hara menyangkal permintaan absurd terkait istrinya yang meminta harta warisan. Bahkan, sang ayah telah memberikan 50 persen dari bagiannya kepada Goo Ho In.

“Kami tidak dapat menerima permintaan ibu. Ibu telah meninggalkan rumah dan anak-anaknya yang masih kecil. Atas hak apa dia harus menerima aset Goo Hara? Aku telah melakukan perjalanan hingga keluar negeri hanya demi membayar keperluan untuk membesarkan anak-anak. Sampai sekarang, Goo Hara dan Goo Ho In telah menghabiskan sepanjang hidupnya tanpa seorang ibu. Nenek dan Goo Ho In yang merawat Goo Hara selama ini,” kata ayah Goo Hara, dikutip dari Koreaboo

Ibu Kandung Goo Hara Dianggap Tidak Pantas Terima Harta Warisan

Goo HaraSumber Foto: Naver

Menurut ayah Goo Hara dan Goo Ho In, sang ibu tidak pantas menerima harta warisan putrinya setelah apa yang dia lakukan selama ini. Mulai dari menelantarkan keluarga dan tidak pernah mengurus anak-anaknya. Untuk itu, pihak keluarga siap menempuh jalur hukum agar hasil kerja keras Goo Hara selama hidup tidak jatuh ke tangan yang salah.

Sesuai hukum yang ada, aset Goo Hara akan dibagi 50/50 kepada ibunya serta saudara laki-lakinya. Tapi tentu saja, Goo Ho In mengajukan keberatan.

“Goo Hara baru berusia 9 tahun ketika ibu kami melarikan diri dari rumah. Dia telah menghabiskan hidupnya melawan trauma karena ditinggalkan (sang ibu). Ayah kami membayar biaya hidupku dan Hara. Setelah dia debut, ayah kami bertindak sebagai wali,” ungkap Goo Ho In. 

Goo Hara Sempat Ungkap Kerinduan dengan Sang Ibu

Goo HaraSumber Foto: Dispatch

Pada tahun 2016 silam, Dispatch sempat merilis sebuah memo tulisan tangan Goo Hara yang berisikan betapa dia merindukan ibunda tercinta. Hampir 19 tahun lamanya, wanita kelahiran 1991 ini tidak pernah mendapat kasih sayang dari sosok ibu.

"Seperti yang kau katakan, seperti yang kau pikirkan. Semua ini terjadi. Aku perlu melindungi diriku sendiri. Aku yang paling mengetahui diriku. Tidak, aku lebih sensitif tentang diriku sendiri, daripada orang lain, benar-benar menakutkan seberapa banyak yang aku tahu. Aku tahu ketika energiku akan diambil, sehingga aku bisa selalu bahagia dan memiliki sikap positif. Aku merindukan ibuku. Aku ingin ibuku merasakan bahwa aku sangat merindukannya. Itu selalu tersangkut di tenggorokanku, tetapi aku tidak bisa mengeluarkannya, aku menelannya kembali. Aku lebih putus asa dan menginginkan perasaan ini lebih dari orang lain. Lebih dari siapa pun. Perih… tidak. Aku sudah terluka. Dan itu cukup,” begitulah tulisan dalam memo mendiang Goo Hara. 

Sementara itu pada 3 Maret lalu, Goo Ho In telah mengajukan gugatan ke Pengadilan Keluarga Gwangju untuk menentang pembagian warisan, dengan mendasarkannya pada Pasal 1008 Hukum Perdata, yang menyatakan bahwa pengadilan harus mempertimbangkan pentingnya kontribusi pihak keluarga yang telah mengurus dan merawat seseorang yang telah meninggal dunia. 

Topik Terkait