IntipSeleb – Blackpink mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakkan oleh salah satu stasiun tv di India, News NationTV. Grup musik yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa ini bahkan disebut sebagai chinese strippers (penari telanjang asal Tiongkok) saat menampilkan salah satu klip tarian mereka.
Alhasil, Blink atau nama fans Blackpink langsung mengecam pihak stasiun TV karena memberikan label yang salah. Mendengar adanya keributan, pihak produser stasiun televisi tersebut akhirnya minta maaf. Yuk simak masalahnya!
Baca juga: Segini Penghasilan Lisa Blackpink Hanya dari YouTube, Bikin Syok!
Disebut Penari Telanjang
Baru-baru ini, News NationTV menyiarkan sebuah berita yang membahas konfliknya dengan Tiongkok. Selama segmen meneliti pemerintah China, sebuah klip yang menunjukkan Blackpink tengah menari pun hadir selama acara live tersebut. Dalam label yang tertera, pelantun lagu How You Like That itu dikatakan sebagai penari telanjang China yang sukses membuat marah para penggemar.
“Ini adalah tindakan memalukan dari saluran berita populer yang menurunkan citra idola dan secara nasional menyiarkannya di segmen mereka Rochak Romanchak. Bahkan, berita yang telah ditampilkan berisi kinerja Lisa dan Jennie selama penampilan solo mereka di konser In Your Area,” tulis akun @BlackpinkIndia dilansir IntipSeleb dari Twitter pada Minggu, 19 Juli 2020.
Para penggemar marah karena Blackpink bukanlah grup musik asal China dan mereka juga bukan penari telanjang. Blink pun meramaiakan dunia Twitter dan meminta pihak penyelenggara untuk meminta maaf. Mereka juga mengatakan bahwa mereka lelah karena menampilkan sudut pandang yang objektif terhadap perempuan serta meminta agar pihak stasiun TV untuk melakukan research sebelum menayangkan suatu acara.
Pihak Nation TV Minta Maaf
Mendengar adanya kecaman, laman Twitter resmi pun menanggapi masalah yang terjadi. Mereka mengatakan bahwa ada kesalahan teknis sehingga video klip Blackpink bisa muncul. Sambil melayangkan permintaan maaf, mereka mengatakan selalu mendukung grup musik asuhan YG Entertainment tersebut.
“Kami mendukung kisah kami, namun karena adanya kesalahan teknis, jadi ada video yang salah diunggah. Kami telah menarik klip video tersebut begitu kami mengetahui hal itu. Kami jujur pada cerita ini dan apa yang kami tayangkan. Kami juga akan selalu mendukungnya. Kami menyesal atas kesalahan teknologi ini,” tulis akun @NewsNationTV.
Blink pun masih murka dan menghujat stasiun TV tersebut. Akhirnya pihak produser ikut melayangkan permintaan maafnya sembari mengatakan bahwa mereka telah menghapus video yang salah itu.
“Aku produser pertunjukan. Aku melayangkan permintaan maaf dari pihakku. Kami telah menghapus video,” ungkap Ravish Bisht.
Terlepas dari hal itu, sebelumnya Blackpink juga pernah mendapatkan kecaman oleh umat Hindu karena dianggap tidak menghormati dewa Ganesha setelah memasukkan patungnya dalam musik video How You Like That. Namun, YG Entertainment langsung menghapus cuplikan patung dewa dari video.
Baca Juga: Akibat Isu Lecehkan Agama, MV Blackpink-How You Like That Berubah
