img_title
Foto : Stylecaster.com

IntipSeleb – BTS mendadak jadi perbincangan. Hal ini terkait tiga tentara asal Korea Utara yang ditangkap setelah ketahuan menarikan lagu mereka berjudul Blood Sweat & Tears. Tentara di negara yang dipimpin Kim Jong Un itu harus menghadapi hukuman yang akan dilayangkan kepada mereka

Tiga tentara yang berasal dari angkatan udara itu mengaku tidak tahu jika lagu pengiring tarian mereka milik boy grup asal Korea Selatan itu. Sontak saja, penahanan tiga tentara ini menyita perhatian jagat maya. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Juga: Muncul di I-LAND, J-Hope BTS Dianggap Salah Kostum

Disangka Lagu Pramuka

Pinterest
Foto : Pinterest

Dilansir Koreaboo, awal mula ketiga tentara menari ini ketika terdapat acara hiburan dalam perjalanan dari Pyongyang ke Hyesan. Mendengar sebuah lagu diputarkan, dengan otomatis ketiga tentara itu langsung menari.

Mereka tidak menyadari jika lagu yang diputarkan adalah lagu Blood Sweat & Tears oleh BTS. Ketiga tentara itu hanya mengikuti nada dan irama, bukan mengikuti koreografi BTS. Menurut mereka, lagu Blood Sweat & Tears oleh BTS adalah lagu pramuka yang menyenangkan.

Menari Lagu K-Pop Dianggap Punya Pikiran Buruk

Pinterest
Foto : Pinterest

Acara hiburan itu tentunya tidak hanya dihadari oleh tentara dengan jabatan biasa, tapi tentara dengan jabatan senior pun menghadirinya. Ketiga tentara yang sedang menari itu pun langsung diseret oleh Badan Keamanan dan Pertahanan, yang kebetulan ikut menonton acara tersebut.

Penangkapan ini dilakukan untuk mencegah propaganda di daerah Korea Utara. Hal tersebut sejalan dengan tugas dari Biro Politik Umum dan Biro Keamanan yang memperhatikan dan menggolongkan tindakan propaganda di Korea Utara. Kemudian, tindakan dari tiga tentara itu dikategorikan sebagai pemikiran yang benar-benar buruk.

Korea Utara Punya Tim Khusus Pantau K-Pop

Pinterest
Foto : Pinterest

Beberapa orang tentu mempertanyakan bagaimana para personel militer bisa begitu cepat mendeteksi lagu dan tarian tersebut, mengingat ‘propaganda’ semacam itu dilarang untuk ditonton dan didengarkan oleh warga Korea Utara.

Rupanya, menurut Biro Keamanan Korea Utara, mereka memiliki unit khusus yang menghabiskan setidaknya 3 jam seminggu untuk menonton dan memantau media hiburan, seperti video K-Pop, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

Belum diketahui lebih lanjut hukuman apa yang akan dijatuhkan atas tindakan tiga tentara yang menari lagu Blood Sweat & Tears BTS itu. Tapi mari doakan mereka untuk tidak menerima perlakuan yang buruk ya.

Baca Juga: BTS Rilis Teaser DYNAMITE, Gaya Rambut RM Dibandingkan

Topik Terkait