img_title
Foto : Pinterest

Usai basa-basi melalui telepon, Dita Karang pun bersiap-siap untuk mengatakan ‘aku sayang kamu’ kepada sang mama. Di tengah-tengah persiapannya, Dita Karang pun mulai menunjukkan tanda-tanda akan menangis.

Sontak isakan kecil Dita Karang pun terdengar oleh Mega Puspa Arifin. Khawatir dengan anaknya, ia langsung menanyakan apakah Dita tidak apa-apa. Mendengar kekhawatiran sang mama, Dita Karang meyakini mamanya bahwa tia tidak apa-apa. Kemudian, tanpa basa-basi lagi, Dita Karang langsung menyatakan rasa sayangnya.

“Aku sayang mama,” ucap Dita Karang sambil menitikkan air mata.

“Aku juga kangen kamu Dita. Baik-baik ya di sana,” jawab Mega Puspa Arifin.

Di ujung telepon, sang ibu sedang melakukan meeting bersama ayah Dita dan sang kakak. Keluarga Dita Karang diketahui mempunyai bisnis di Indonesia. Sebelum menutup telepon, Dita Karang pun memastikan jika dirinya baik-baik saja dan dalam keadaan yang luar biasa.

Usai menutup teleponnya, Dita Karang pun langsung menangis. Ia kerap kali menghapus air matanya menggunakan tisu seraya mengatakan jika mengungkapkan rasa sayang ke mamanya itu berat.

“Aku sayang mama. Kenapa itu susah sekali untuk diucapkan?” ujar Dita Karang.

Topik Terkait