img_title
Foto : Bighit

IntipSeleb – Kesuksesan BTS lewat lagu Dynamite benar-benar mencengangkan publik. Karya terbaru RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook ini bahkan berhasil menduduki posisi No. 1 dalam chart Billboard Hot 100 pada 31 Agustus 2020 lalu.

Lantas baru-baru ini, pemerintah Korea melalui Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata memperkirakan dampak yang dibawa BTS terhadap ekonomi negara berkat lagu Dynamite.

Menyusul kabar bahagia tersebut, Bighit Entertainment selaku agensi yang menaungi BTS, justru mengecewakan penggemar. Ada apa? Simak ulannnya di bawah ini. 

Baca Juga: Jin Mundur Wamil, Kekayaan BTS Berlipat Jadi Pemegang Saham Bighit

BTS Naikkan Ekonomi Korea Selatan hingga Triliunan Rupiah

Bighit
Foto : Bighit

Seperti diketahui pada minggu lalu, BTS berhasil menduduki puncak chart bergengsi Billboard dengan lagu berbahasa Inggris pertama mereka Dynamite, menjadikannya sebagai grup Korea pertama yang mencapai prestasi tersebut.

Menurut laporan yang diterbitkan bersama oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Institut Kebudayaan dan Pariwisata Korea, pencapaian tersebut diproyeksikan mampu menghasilkan 1,23 triliun won atau setara dengan Rp15,3 triliun yang diciptakan di sektor produksi dan nilai tambah 480 miliar won (sekitar Rp5,9 triliun). 

Dengan demikian, dampak ekonomi senilai 1,7 triliun won (sekitar Rp21 triliun) akan tercipta dari penaklukan BTS dalam chart Billboard Hot 100 yang fenomenal. Melansir DongA, nilai tersebut diukur dengan pendapatan gabungan dari agensi Bighit Entertainment, bea cukai, dan statistik bank sentral, serta data Google Trends. 

“Kami menganalisis pendapatan perusahaan manajemen BTS, Bighit Entertainment, tabel input-output Bank of Korea, statistik perdagangan Korea Customs Service, dan jumlah pencarian yang relevan menurut Google Trends,” kata salah satu anggota Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata.

Lebih kerennya lagi, lagu Dynamite diperkirakan menciptakan 7.928 lapangan pekerjaan di bidang kosmetik, produk makanan, dan fashion.

“Dampak ekonomi seperti itu adalah hasil dari kinerja BTS yang terakumulasi, daripada posisi No. 1 single baru di Billboard,” tambah seorang anggota kementerian.

Ekspor barang konsumsi yang berasal dari debut Dynamite diperkirakan meningkat 371,7 miliar won (sekitar Rp4,6 triliun), termasuk 276,3 miliar won (sekitar Rp3,4 triliun) dari penjualan kosmetik di luar negeri dan 74,1 miliar won (sekitar Rp920 miliar) dari makanan. 

Pencapaian BTS Selain dari Lagu Dynamite

Berbagai Sumber
Foto : Berbagai Sumber

Studi tersebut juga memperkirakan bahwa Bighit akan memperoleh 245,7 miliar (sekitar Rp3 triliun) dari penjualan global Dynamite, berdasarkan pendapatan dari album grup sebelumnya bertajuk Map of the Soul: 7. Selain itu, estimasi dampak langsung juga didapat dari kesuksesan album BTS Map of the Soul: Persona yang sempat menduduki peringkat No. 1 di Billboard Hot 100 tahun 2019 silam.

Penjualan dari konser online seperti Bang Bang Con: The Live, diperkirakan menghasilkan 198,3 miliar won (Rp2,4 triliun). Dampak langsungnya saja yang mencakup ekspor produk konsumen, seperti kosmetik, produk makanan, dan barang fashion, berjumlah 617,4 miliar won (Rp7,6 triliun).

Merchandise Terbaru BTS Justru Bikin Kecewa Penggemar

Twitter
Foto : Twitter

Namun sayang. ARMY, sebutan fandom untuk BTS, justru dikecewakan dengan merchandise terbaru keluaran sang idola dalam rangka konser online Bang Bang Con The Liv​e. Beberapa penggemar yang membeli power-bank atau chargeran portable mendapatkan produk cacat. Keluhan ini bahkan mereka unggah di akun Twitter masing-masing. 

Tidak berselang lama, Bighit  Entertainment secara resmi meminta maaf atas kontroversi tersebut. Dan bagi para pembeli power-bank yang menerimanya dalam keadaan rusak, akan segera diganti dengan yang baru. 

“Beberapa pengisi daya baterai portabel ternyata rusak selama proses pembuatan. Kami akan menukar semua pengisi daya terlepas dari apakah itu rusak atau tidak,” kata Weverse Shop, dikutip dari Koreaboo pada Selasa, 8 September 2020. 

Seorang pejabat industri musik lantas memuji sikap Bighit Entertainment yang langsung mengambil tindakan cepat terkait keluhan tersebut. Lantaran kontroversi seperti demikian ditakutkan akan merusak image para member BTS, bahkan untuk sesuatu hal yang tidak mereka lakukan. 

“BTS baru-baru ini mencapai No. 1 di tangga lagu Billboard. Memiliki keluhan terkait barang merchandise seperti demikian, kemungkinan besar dapat merusak image mereka dan mungkin itulah sebabnya Bighit mengambil tindakan yang sesuai dengan cepat,” kata seorang pejabat musik. 

Baca Juga: 5 Fakta BTS Ukir Sejarah di Billboard Hot 100, Kalahkan Gangnam Style

Sementara itu, BTS secara resmi merilis lagu bahasa Inggris perdana mereka bertajuk Dynamite pada 21 Agustus 2020 lalu. Untuk kesekian kalinya, boyband beranggotakan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook mengukir sejarah termasuk menaklukan chart Billboard Hot 100 dengan menduduki posisi No. 1.

Topik Terkait